Makassar, KataDia – Akhir Akhir ini kabar hoax marak di media sosial, soal ketidak percayaan masyarakat terhadap tenaga medis tentang penanganan pasien Covid-19, Issu miring yang beredar Diduga adanya keuntungan yang diraup dalam penanganan pasien Covid-19,
Menanggapi Issu miring tersebut tenaga Medis dalam Pernyataan Sikap Bersama Organisasi Profesi Kesehatan dan PERSI Daerah Sulselbar.
Pernyataan sikap ini digelar di Sekertariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, Jalan Topaz Raya, Senin (8/6) dihadiri Kapolda Sulsel, Kapolrestabes Makassar, Kepala Dokkes Polda Sulsel, Karumkit Bhayangkara dan Kabid Humas Polda Sulsel.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr. Siswanto Wahab yang menjadi moderator mengatakan, akhir-akhir ini berkembang kabar hoax jika para Tim medis menerima upah yang nilainya cukup besar dalam penanganan pasien Covid-19 di setiap rumah sakit rujukan yang ada di Kota Makassar.
Dalam Pernyataan sikap tersebut yang dibacakan oleh dr. Siswanto, meminta dengan tegas pada pihak kepolisian mengungkap pelaku penyebaran kabar hoax yang menyesatkan dan menyudutkan serta mengganggu kerja para dokter dan para medis dalam pelayanan penderita Covid-19.
“Jika ditemukan adanya indikasi penyebaran kabar hoax, agar terduga dikenakan Pasal 28 Ayat 1 UU No.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik uang menyatakan bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong menyesatkan dikenakan Pasal Transaksi elektronik,” papar Ketua IDI Makassar membaca pernyataan sikap itu di depan awak media.
Nah, beberapa poin pernyataan sikappun dibacakan, diantaranya bahwa dalam penanganan pasien Covid-19 para medis, bekerja dalam sumpah profesi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan , kejujuran dan profesionalisme.
Lalu, berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mencegah dan pengendalian virus Corona atau Covid-19.
Sumber indotimnews.com
