KataDia, Makassar – Aliansi umat Islam Sulsel hari ini, turun ke jalan melaksanakan aksi Bela Cinta Nabi dengan melakukan longmarch dari masjid al-markaz al-islami menuju Monumen Mandala Makassar. Sabtu 31/10/2020
Aksi bela nabi tersebut diikuti ratusan umat Islam dari seluruh ormas Islam yang ada di Sul-Sel, mereka turun ke jalan untuk membela Rasulullah Saw sebagai nabi yang dimuliakan oleh Allah SWT dan umat islam yang telah mendapat penghinaan oleh presiden perancis Emmanuel Macron dan majalah Charlie Hebdo
Aksi yang dilakukan umat Islam di Sul-Sel ini menunjukkan bahwa umat Islam tidak akan pernah diam Ketika Nabi Rasulullah Saw dihina dan dilecehkan oleh orang-orang kafir.
Aksi ini terkait pidato kontroversial presiden Prancis Emmanuel Macron dalam isi pidatonya diawal oktober tahun ini yang menghubungkan-hubungkan islam dengan tindakan terorisme dan ekstremisme setelah sebelumnya seorang guru diserang dengan senjata tajam oleh salah satu muridnya yang beragama islam karena telah menunjukkan Karikatur Nabi Muhammad Saw dihadapan siswanya dan dianggap melecehkan kehormatan dan kemulian Rasulullah Saw dan umat islam yang berakibat tewasnya guru tersebut.
Ustad Nazaruddin dalam orasinya mengajak seluruh umat Islam semestinya sadar bahwa selama sistem demokrasi liberalisme dengan aqidah sekuler yang dijadikan sebagai sistem kehidupan maka selama itu pula Islam dan umatnya akan terus dilecehkan dan dihina dengan tameng kebebasan berekspresi maupun dalil toleransi
Harus dipahami bahwa kebebasan berekspresi yang menjadi dalil atas penghinaan nabi adalah wujud konsistennya demokrasi
Sudah saatnya umat-umat mencampakkan sistem sampah demokrasi kapitalisme yang menjadi landasan lahirnya kebebasan berperilaku.
Selain itu dirinya mengajak kepada umat Islam agar menjadikan Kejadian ini untuk semakin memperkuat ukhuwah islamiyah atau Persatuan dan persaudaraan sesama muslim.
Penguatan ini penting untuk menghadapi berbagai macam dorongan dan tantangan yang semakin Kompleks sehingga hal ini sudah semestinya menumbuhkan kecintaan dan kerinduan dalam hati umat Islam akan sosok pemimpin yang dapat melindungi Islam dan kaum muslimin seperti Khalifah Abdul Hamid 2 yang berani mengancam Perancis dan Inggris di zamannya.
Ustad Muhammad Yakub sebagai salah satu orator mengajak kepada umat Islam untuk bersama-sama menegakkan syariat Islam secara menyeluruh dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah karena hanya dengan Khilafah kaum kafir akan berfikir seribu kali melakukan penghinaan kepada Rasul, Ajaran islam dan kaum muslimin.
“Maka marilah sadar diri bahwa saatnya kita bersama-sama mencampakkan sistem sekuler demokrasi yang mengagung-agungkan kebebasan yang pada faktanya kebebasan hanya untuk orang-orang kafir bukan untuk umat islam”.Tutupnya.
Laporan (Syarif Lawa)
