KataDia, Watampone – Terobosan baru dalam upaya keterbukaan informasi publik kembali dilakukan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone.
Dengan menggandeng Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Pemerintah Daerah Kab.Bone, Radio Suara Bone Beradat dan Tokoh Masyarakat, KPPN Watampone berdiskusi mengenai pelaksanaan kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Kabupaten Bone dalam tajuk ”Talk Show Live Radio”, Rabu (05/05/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan, SE, MM menyambut baik langkah yang ditempuh oleh KPPN Watampone dalam upaya mengedukasi masyarakat melalui penyebaran informasi publik terutama hal-hal sensitif seperti pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional di daerah.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan tentang upaya yang telah ditempuh oleh daerah untuk pelaksanaan kegiatan pemulihan ekonomi nasional di daerah.
”Kebijakan yang diambil oleh daerah harus sesuai dengan kebijakan nasional, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam proses pelaksanaannya” ujar Ketua DPRD Kab.Bone.
Senada dengan Ketua DPRD Kabupaten Bone, Pemda Kabupaten Bone yang diwakili oleh Kepala BPKAD Kabupaten Bone BH.Najamuddin , S.Sos,MM dan tokoh masyarakat yang diwakili oleh Drs.Bahtiar Parenrengi mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh KPPN Watampone ini.
Masyarakat saat ini wajib diedukasi dengan baik dan benar melalui pemaparan data yang akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dalam dialog tersebut menyampaikan progress pelaksanaan pemulihan ekonomi secara nasional sampai dengan bulan April 2021 yang telah mencapai realisasi sebesar Rp97,01 Triliun yang terbagi kedalam beberapa sektor seperti Kesehatan sebesar Rp. 18,99 Triliun, Dana Bantuan Sosial sebesar Rp. 49,08 Triliun, Program Prioritas sebesar Rp.18,99 Triliun serta Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp.15,36 Triliun.
Sementara itu, untuk Provinsi Sulawesi Selatan sendiri realisasi PC-PEN telah mencapai angka 4,09 Triliun yang juga terbagi kedalam beberapa sektor antara lain Kesehatan sebesar Rp141,12 Miliar, Dana Bantuan Sosial sebesar Rp1,63 Triliun, Program Prioritas sebesar Rp.327,77 Miliar serta Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp1,99 Triliun.
Terkait pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, khusus untuk Kabupaten Bone telah disalurkan sebesar Rp.18,45 Miliar untuk 22.829 keluarga penerima manfaat (KPM).
Secara aturan untuk tahun 2021 BLT akan disalurkan secara pro rata mulai dari bulan Januari s.d Desember 2021 masing-masing sebesar Rp300.000,- per KPM sesuai dengan jumlah KPM yang ditetapkan Peraturan Kepala Desa tentang jumlah KPM penerima BLT.
Berdasarkan data pada Online Monitoring SPAN (OMSPAN) dari total 328 desa yang ada pada Kabupaten Bone terdapat 16 Desa yang belum sama sekali menyalurkan dana desa sampai dengan bulan April 2021.
Hal ini tentunya wajib menjadi perhatian pihak-pihak terkait agar supaya proses penyaluran BLT pada desa ke 16 desa tersebut dapat segera direalisasikan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional di daerah sehingga manfaat yang ada dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang berhak.
Laporan A.Syafri Azis
