KataDia, Watampone II Panen perdana Jagung Hibrida dihadiri Menteri Pertanian RI, Dr.H.Syahrul Yasin Limpo, SH, MH., M Si bersama rombongan diantaranya Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen Peternakan akan total membantu sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan untuk Kabupaten Bone.
Ungkapan tersebut disampaikan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo atau lebih dikenal SYL usai melakukan panen jagung di Dusun Satu Kessie, Desa Lanca, Kecamatan Tellusiattinge pada hari Kabupaten Bone, Sabtu (03/07/2021).
Menurut mantan Gubernur Sulsel dua periode itu, Bone daerah paling bagus, karena memiliki sejarah dan budaya yang bagus, Kebersamaan Semua ada di Bone.
SYL juga mengungkapkan bahwa banyak keluarga yang tinggal di Bone apalagi bupati sudah seperti adek, Jadi siap bantu apa pun untuk Bone.
“Saya merasa kita punya tanah yang bagus. Tetapi Jangan tanam saja. Harus ada hitung hitungannya apa yang akan kita lakukan. Benefitnya apa. Uang APBN terbatas. Saya pakai Rp55 triliun KUR dari Bank. Presiden bilang kamu pakai sampai Rp70 triliun. Jadi Bupati mau pakai berapa?,” tanyanya yang membuat seluruh orang tercengang.
Dirjennya yang mendampinginya, mulai Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Peternakan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, tidak luput permintaan untuk bisa menyediakan apa yang diinginkan Bupati Bone tolong catat baik baik.
“Pak kadis, Pak Dirjen hitungkan saya. Rakyat tidak boleh lagi menunggu. Satu hektare itu harus dihitung berapa juta hasilnya, berapa intervensinya. Semua sudah keluar biaya di dalam. Tinggal bersih-bersihnya,” sambungnya.
Selain itu, kata Syahrul, siapkan lahan juga untuk menanami kedelai. “Saya berpikir mau ciptakan kecap sendiri. Masa mau makan kecap dari luar terus. Kecap dari Bone mana,” tantangnya.
Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi yang mendengar tantangan tersebut mengaku senang dan berucap “Insyaallah kami akan usahakan apa yang menjadi tantangan Pak Mentan ini,” ucapnya.
Pertama Kali Mentan SYL melaksanakan Kunjungan Kerja di Bumi Arung Palakka sejak mendapat amanah menjadi Menteri Pertanian.
Bupati Fahsar mengatakan, Kabupaten Bone menjadi penyuplai sektor komoditi jagung di tingkat nasional dengan produksi 500 ribu ton jagung per tahun.
“Jadi Kabupaten Bone Insya Allah akan mensupport kebutuhan nasional,” sebut Bupati Fahsar.
Tak hanya komoditi jagung, Kabupaten Bone juga menjadi andalan pada sektor komoditi padi atau beras dan sapi secara nasional
Produksi pertanian utamanya produksi beras di Kabupaten Bone berada pada urutan tujuh nasional pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 sedikit menurun pada urutan sembilan,” ujar Bupati Fahsar, sembari menyebut penyebab menurunnya jadi urutan sembilan.
“Demikian pula dengan populasi peternakan sapi, Kabupaten Bone berada pada urutan kedua nasional,” sambungnya.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berujar, sektor pertanian saat ini menjadi satu-satunya sektor yang tetap tumbuh di tengah dampak pandemi Covid-19
Selain Panen Perdana Menteri Pertanian didampingi Bupati Bone juga memberikan bantuan Kepada Para Kelompok Tani Petani Jagung dan Padi di Kecamatan Tellu Siattinge. Sebelum akhirnya kembali ke Makassar dengan terlebih dahulu berkunjung ke Rumah Jabatan Bupati Bone.
Laporan A Syafri Azis
