KataDIA II Komandan Batalyon A Pelopor menjadi Narasumber dalam kegiatan Musyawarah Nasional Ke III LEPPAMI HMI yang dilaksanakan di di Hotel Bukit Indah kelurahan Malino Kab. Gowa , Selasa (02/7).
Dalam kegiatan tersebut Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, S.Sos mewakili Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, PS, S.I.K.,M.Si yang berhalangan hadir.
Mengangkat tema menjaga alam bumi pertiwi berbasiskan semangat nasionalisme dan patriotisme AKBP Darminto menyampaikan Sebagai penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan, harus mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan lingkungan dan mitigasi pencemaran lingkungan.
Ia meyakini, setiap orang adalah pemangku kepentingan untuk merawat bumi. Dan dengan semangat nasionalisme setiap orang juga berkewajiban berkontribusi memajukan langkah-langkah menjaga alam bumi pertiwi. “Salah satu tugas mahasiswa adalah menjadi agent of change dalam mengelola dan merawat hal itu semua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Darminto memaparkan pentingnya kewaspadaan mahasiswa pada bahan-bahan yg berbahaya. Hal itu berkaitan langsung pada pencemaran lingkungan.
“Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana memanfaatkan hutan sebagai sumber penghasilan tanpa merusak hutan. Ini yang perlu kita sosialisasikan,” kata Darminto di sela sela memberikan materi.
Kondisi ekosistem yang baik sangat ditentukan dari kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Menjaga kedisiplinan dan membentuk kebiasaan hidup bersih sebagai salah satu langkah untuk menghentikan penyebaran berbagai penyakit dan virus khususnya ditengah pandemi Covid 19.
Saat dikonformasi AKBP Darminto mengatakan kerusakan hutan yang terjadi saat ini tak lepas dari persoalan edukasi yang minim di masyarakat.
Darminto berharap semangat menjaga kelestarian lingkungan harus diteruskan ke generasi mendatang. Pendidikan mengenai lingkungan itu patut dilakukan di sekolah untuk menggugah semangat nasionalisme dan patriotisme sejak dini.
“Saya rasa penting juga kita masukkan dalam materi pelajaran. Mungkin nanti ke depan kita punya masukan apakah memang salah satu materi dalam pelajaran di sekolah adalah bagaimana hidup berdampingan dengan alam, menjaga alam, menjaga flora dan faunanya,” Pungkas Darminto.
Laporan Umar
