Rabu, Juni 26, 2024

Pendaftar PPDB di UPT SPF SD Inpres Unggulan Toddopuli Membludak

KataDia, Makassar II Tingginya minat masuk sekolah negeri terlihat pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online di SD Inpres  Unggulan Todddopuli yang terletak di Jl. Jati No.1 A Pengayoman, PAROPO, Kec. Panakukkang, Kota Makassar, Prop. Sulawesi Selatan , saat pertama kali dibuka Jumlah pendaftar ratusan orang, hal tersebut dikatakan Kepala UPT SPF SD Inpres  Unggulan Todddopuli  Dra. Hj Harlina Haris. M.Pd

Dikatakan Hingga pendaftaran jalur Zonasi berakhir, Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 265 orang, sementara kuota yang diterima hanya sebanyak dua Rombongan belajar (Romble) x 28 orang atau sebanyak 56 peserta didik baru.

Banyaknya Orang tua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya di SDI Toddopuli, dikarenakan sekolah tersebut berada pada wilayah pemukiman padat penduduk, sehingga animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut sangatlah tinggi.

Hal itu terlihat saat pendaftaran PPDB dibuka secara online jumlah pendaftar mencapai 265 orang peserta didik baru, sementara jumlah kuota yang tersedia hanya dua Rombngan Belajar (Rombel) atau 56 orang saja” kata Hj Harlina saat dihubungi pada media ini Senin 19 Juli 2021

Lanjut kata Hj Harlina. Jadi di tahun ajaran baru 2021-2022, peserta didik baru yang diterima di kelas 1, yang sebanyak 56 murid. Anak-anak ini akan terbagi ke kelas 1 A dan 1 B, masing-masing kelas berjumlah 28 peserta didik.

Ada enam operator PPDB online yang bekerja di sekolah, mereka menjalankan tugasnya dengan baik dan sudah berpengalaman, dan penyebab jalannya pendaftar lancar karena mereka mendasar pada kriteria dan sistem sehingga jalannya pendaftaran online  Dan kalau pendaftar tidak memenuhi syarat maka otomatis tertolak oleh sistem. Apalagi masyarakat juga sudah paham sistemnya, dan sekolah sudah berpengalaman sebelumnya dengan pendaftaran daring ini.

Selanjutkan, kata Hj Harlina , dari sisi panitia memang tidak ada kendala, cuma dari sisi orang tua. Ada beberapa orang tua yang tidak punya handphone android, sehingga dibantu untuk pendaftarannya.

Bantuan juga diberikan untuk menentukan jarak titik lokasi rumah ke sekolah, sesuai aturan main zonasi. Begitu selesai mendaftar maka sistem yang bekerja, apakah memenuhi syarat atau tidak.

“Intinya, tidak ada anak yang tidak bersekolah. Kalau mereka tidak diterima di sekolah negeri, bisa memilih sekolah swasta. Layani masyarakat dengan baik,” tutupnya

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro