Katadia.co, Makassar || Pelajar kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) YP PGRI 3 Makassar ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ANBK dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Senin (6/10/2021).
Kegiatan ANBK di SMP YP PGRI 3 dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 6-7 Oktober 2021. Siswa yang mengikuti assesmen sebanyak 37 orang dan dibagi dalam 3 sesi ujian. Ruang ujian diisi seorang proktor dan pengawas.
Kepala SMP YP PGRI 3, Alimudin, S.Pd mengatakan yang menentukan 37 pelajar tersebut langsung dari Kementrian melalui data sistem acak khusus kelas VIII. Selain itu, sekolah juga menyiapkan kesiapan pelaksanaan ANBK tersebut yakni komputer maupun peserta didik yang mengikuti.
“Pelaksanaan ANBK menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) serta digunakan sebagai survey dan pemetaan mutu pendidikan,” kata Kepala SMP YP PGRI 3, Alimudin di ruang guru seusai menjawab materi ujian ANBK, Rabu (6/10).
Alimuddin menjelaskan, guru dan kepala sekolah juga ikut ANBK, total guru yang ikut 11 orang. Terdapat 60 nomor materi ujian yang menjadi pertanyaan berkisar tentang literasi dan numerasi, survey lingkungan serta survey karakter.
“Saya beharap pelaksanaan ANBK selama 2 hari berjalan lancar dan kepada pelajar yang ikut agar sungguh-sungguh dan mengerjakan ANBK dengan baik-baik,” ujarnya.
ANBK adalah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen assesmen kompetensi minimum, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. (#Ru5)
