KATADIA, MAKASSAR || Kebersamaan saat “Sabtu Bersih” yang dibalut orientasi Kerja Keras dan Kerja Tuntas mampu menyelesaikan sejumlah masalah warga di RW 03 Kaluku Bodoa. Kecamatan Tallo, Sabtu 22/1/2022
Aksi bermula saat kami miris melihat sejumlah titik genangan air yang tak kunjung surut di sepanjang Jalan Galangan Kapal menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) 37 Makassar.
Ironisnya, untuk mencapai sekolah, warga dan siswa yang berjalan kaki harus melepas sepatu dan menggulung celana/rok mereka. Menurut warga, hal tersebut telah terjadi bertahun-tahun hingga membuat mereka pesimis dan selalu mengeluh karena belum ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk solusinya.
Kami pun berinisiatif menjadi bagian dari solusi. Kerja bakti hari ini yang melibatkan Lurah, Ketua LPM, Babinsa, Ketua RW/RT, Kader Posyandu/PKK, Pengawas dan Petugas Kebersihan, dimulai dengan memangkas pohon di samping masjid Nurul Bahri yang mengancam kabel PLN yang terhubung ke rumah warga.
Dikomandoi Pak Babinsa Kaluku Bodoa, satu persatu batang pohon yang rimbun dan mengganggu kabel ditebas menggunakan parang.
Sementara proses pembersihan pangkasan pohon berlangsung, sebagian dari kami melakukan pengerukan sedimen yang jadi penyebab genangan air.
Aksi yang awalnya hanya dilakukan oleh beberapa Ketua RT/RW didampingi satu-dua orang warga berhasil mengangkat sedimen dan perlahan genangan air mulai surut.
Melihat ada perubahan, warga mulai bergabung dan menyampaikan keluhan buntunya drainase di depan rumah mereka karena sedimen dan sampah. Kerja baktipun berlanjut membuka saluran air yang tersumbat.
Beruntung, saat melakukan penggalian sedimen dan membersihkan sampah, kami meminta bantuan warga pemilik gudang yang berada di sekitar lokasi kerja bakti.
Gayung bersambut, Pemilik Usaha Gelembung Air Buntal, Pak Sahir, Pemilik Gudang Gula dan Terigu, Pak Wempy dan Pemilik Gudang material bangunan, Pak Kingkong turut memberikan bantuan berupa alat penggali, pipa saluran air, semen dan makan-minum untuk menunjang kelancaran kegiatan.
Alhamdulillah, hari ini keluhan warga terkait genangan air, drainase yang tersumbat, banyaknya sampah di saluran air untuk sementara teratasi. Satu harapan besar warga yakni betonisasi jalan menuju SMP 37 dapat terealisasi dan genangan tak terjadi lagi. In Sya Allah (*)
Laporan DC
