KATADIA,WATAMPONE || Rendahnya partisipasi masyarakat posyandu akan berimplikasi pada rendahnya cakupan beberapa indikator pelayanan kesehatan masyarakat di desa seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan kesehatan gizi masyarakat, deteksi dini penyakit, deteksi dini masalah gizi termasuk balita/ balita gizi buruk, gizi buruk dan stunting.
Tingkat partisipasi tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh seberapa besar minat masyarakat untuk datang ke posyandu, selain agar masyarakat mengerti akan kebutuhannya akan pelayanan di posyandu, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa sebagai pengelola posyandu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di posyandu adalah meningkatkan kegiatan yang menarik minat masyarakat. seperti Lomba Balita Sehat.
Hal tersebut telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Mario bekerjasama dengan Puskesmas Mare mengadakan Lomba Balita Sehat di tingkat desa.
Kegiatan yang dibiayai sepenuhnya dari dana Desa Mario ini akan dilaksanakan pada Kamis 30 Juni 2022 di aula Kantor Desa Mario, Kec. Mare, dihadiri 31 balita dari tiga posyandu wilayah kerja di Desa Mario, dengan tema “Mewujudkan Anak Indonesia Sehat, Cerdas, dan Bebas Stunting”.
Kepala Desa Mario, Andi Suarda, S.Pd yang berkesempatan membuka kegiatan ini dalam sambutannya mengatakan kegiatan Lomba Balita Sehat merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Desa Mario untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di posyandu. “Kami sangat berharap dengan diadakannya lomba ini ibu-ibu lebih rajin lagi membawa anaknya ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya, tidak ada lagi stunting di antara kita,” ujar Andi Suarda dalam sambutannya.
Kepala Puskesmas Mare, drg. Andi Saenab, M.Kes yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik setiap kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh Kepala Desa Mario.
“Kami sangat berterima kasih kepada Petta Desa atas inisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini, dan ini baru pertama kali di masa pandemi ini dan hanya Mario yang melakukannya, terima kasih sudah menganggarkan dana desa untuk bidang kesehatan, kami juga berterima kasih kepada kesehatan kita. petugas promosi atas upaya advokasi dan pembinaannya ke seluruh desa dan kelurahan sehingga banyak kegiatan penunjang kesehatan yang dilakukan bersumber dari dana desa,” ujar Andi Saenab di akhir sambutannya.
Penanggung jawab Promosi Kesehatan dan PM Puskesmas Mare, Jusman, SKM, M.Kes., serta Ketua Tim Juri dalam kegiatan Lomba Balita Sehat menjelaskan bahwa lomba ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk menarik minat ibu-ibu agar rajin membawa anaknya ke posyandu. .
“Ada banyak item variabel dalam penilaian, selain tumbuh kembang anak dan pemeriksaan fisik, ada juga penilaian perilaku orang tua termasuk partisipasi di posyandu, ASI eksklusif dan lain-lain,” jelas Jusman. “Jadi sangat penting bagi pemerintah desa untuk meningkatkan kegiatan inovatif seperti ini untuk menarik minat masyarakat ke posyandu,” tambah Jusman.
Lomba yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.30 waktu setempat itu juga dihadiri oleh Ketua TP PPK Kecamatan Mare, TP PKK Desa dan tamu undangan dari desa lain.
Kegiatan lomba ditutup dengan pembagian hadiah dan sertifikat kepada para pemenang lomba. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat besar, terlihat dari wajah gembira dan antusias para peserta menunggu kegiatan selesai.
Laporan A.Syafri Azis
Sumber : Jusman, SKM.,M.Kes dan Farida Tahir
