Jumat, September 20, 2024

Begini Pesan Kapolda Sulsel Usai Melantik 498 Siswa Bintara Polri

KATADIA,MAKASSAR || Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana hari ini melantik 498 siswa yang telah menjadi Bintara Polri di SPN Batua Polda Sulsel, Kapolda meminta para bintara yang dilantik hari ini untuk menjadi pengabdi masyarakat.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Wakapolda Sulbar dan PJU Polda Sulsel serta Bhayangkari, serta orang tua siswa, selain itu Irdam XIV/Hasanuddin juga hadir.

Dalam sambutannya dari Kalemdiklat Polisi Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kapolda Sulawesi Selatan mengatakan bahwa upacara ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polisi Republik Indonesia Bata II. Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair, Lemdiklat Polisi Republik Indonesia serta di 31 SPN Polda.

“Selamat kepada Bintara Muda Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan formasi selama 5 bulan. Pendidikan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia dengan berbagai tantangannya,” ujar Kalemdiklat Polisi Republik Indonesia, disampaikan melalui Kapolda Sulawesi Selatan. , Rabu (21/12/2022).

Ke-498 siswa yang dikukuhkan tersebut merupakan angkatan ke-48 Bintara Polisi Republik Indonesia tahun anggaran 2022. Bintara ini terdiri dari 296 orang dari Polda Sulsel dan 202 orang Polda Sulbar, ratusan bintara ini telah menjalani pendidikan selama lima bulan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel juga mengingatkan para NCO baru agar menghindari kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah moral, gaya hidup hedonis dan perilaku etis yang merugikan rakyat.

Lanjutnya, dalam rangka mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, Polri menerapkan strategi Quick Wins Precision, di mana Polri harus terus berbenah, SDM-nya harus berkualitas, kinerjanya harus sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kalau tidak, lanjutnya, kepercayaan masyarakat akan menurun, tergerus, masyarakat tidak percaya lagi kepada polisi, akan ada fenomena kepatuhan sipil – masyarakat tidak patuh dan melawan polisi,” jelas kapolda.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles