Rabu, Juni 26, 2024

Inovasi Peserta KKN IAIN Bone Mendorong Pemanfaatan Sumber Daya Alam Desa

KATADIA,BONE || Setelah menjalani 35 hari di lokasi, peserta KKN Tematik IAIN Bone tahap 1 berjumlah 323 orang yang dilepas pada Selasa (2/5/2023) lalu, mendapat kunjungan dari unsur pimpinan yang terdiri dari Rektor, para Wrek, para Dekan, Ketua LPPM dan Badan Pengelola KKN IAIN Bone.

Kunjungan dilakukan secara serentak pada Senin, (5 /6/ 2023). Dibagi 4 tim di 28 Desa pada 4 Kecamatan dimana posko peserta KKN berada.

Ketua BP KKN IAIN Bone Syamsuriadi, M.Si. mengatakan, peserta KKN patut bersyukur karena para pimpinan menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi KKN

“Adik-adik patut bangga dan bersyukur, karena mendapat kunjungan dari para pimpinan, untuk melihat secara langsung kondisi lapangan, kegiatan dan inovasi yang adik-adik lakukan dalam menjalankan program kerja dan berbasis pengabdian masyarakat,” ucapnya.

Rektor IAIN Bone Prof. Dr.H. Syahabuddin, M.Ag. sangat mengapresiasi kegiatan maupun produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa KKN di lokasi.

“Saya sangat berbangga dan memberikan apresiasi atas capaian yang anakda lakukan dan hasilkan. Ini sangat mendukung Indikator Kerja Utama (IKU) Rektor pada bidang inovasi dan selebritif, semoga hasil kerja Anakda bermanfaat dan menjadi amal jariyah” ungkapnya.

Kepala Desa PusungE, Drs. H. Abd. Hamid saat memberi sambutan pada kunjungan silaturahim itu menyampaikan rasa terima kasih. Ia mengaku bangga atas dipilihnya Desa PusungE sebagai salah satu titik lokasi KKN Tematik IAIN Bone.

“Kehadiran adik-adik di lokasi kami menjadi berkah dan memberikan inovasi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa, Bukkang Cepa yang sebelumnya tidak berharga dan lebih sering dibuang melalui kreasi mahasiswa dapat diolah dan menjadi produk siap jual.

“Sehingga menjadi salah satu produk yang bernilai gizi tinggi juga menjadi salah satu makanan yang dapat mencegah stunting bagi anak,” jelasnya bersemangat.

Diketahui pelaksaaan KKN tematik itu memang mencoba memberdayakan pemanfaatan BumDes sehinggah telah lahir puluhan produk yang berasal dari sumber daya alam dan potensi yang ada di Desa.

Adapun produk-produk itu seperti Kripik Bukkang Cepa di Desa PusungE, Abon Ikan Bandeng di Desa Latonro dan desa Mabbiring, Abon Ikan Mujair di Desa Melle, Selai Rumput Laut di Desa Labotto, Kripik Pisang, Tepung Kunyit dan Kaloko Pao di Desa Awangcenrana, Pancake Durian di Desa Pattiro Riolo, Peyek loppa di Desa Malluse Tasi, Baje Gambang di Desa Massenrengpulu, Kerupuk Rumput Laut di desa BuliE, Peyek rumput laut di Desa sumpang Minangae, dan lain-lain.

Semua hasil inovasi peserta KKN itu nantinya akan di pamerkan pada saat Penarikan peserta KKN tanggal 15 Juni mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Bone selaku pelaksana kegiatan KKN melaunching aplikasi portal KKN IAIN Bone, hasil kolaborasi yang dikembangkan IAIN Bone bersama IAIN Parepare, dan IAIN Kendari.

Ketua LPPM IAIN Bone, Dr. Rahmatun Nair, M.Ag., mengungkapkan bahwa melalui portal KKN itu, kedepan peserta dapat mengakses secara mandiri kapan dan di manapun berada. Juga dijelaskan pola dan jenis pengabdian kepada Masyarakat, kegiatan serta produk yang dihasilkan

LAporan A.Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro