


KATADIA,PALU || Semarak menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia yang ke-78, jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng telah melaksanakan Bakti Sosial Pengentasan Stunting di Puskesmas Bulili pada Senin (24/7).
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rohmat Munawar, Kepala Puskesmas Bulili, Agustina, Ketua Penasihat Pernakes Pengayoman Sulteng, dr. Monalisa Manik, serta para Kepala Divisi dan Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi di Kota Palu.
Bakti Sosial Pengentasan Stunting ini difokuskan pada pelayanan bagi ibu hamil, balita, dan penyandang disabilitas, yang merupakan kelompok sasaran utama dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Baca Juga |Â Rutan Donggala Rayakan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59
Kegiatan Bakti Sosial ini bukan hanya sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78 dan Hari Kemenkumham RI yang ke-78, tetapi juga merupakan bentuk dukungan untuk pelaksanaan program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
Karutan Donggala, Suwandi, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa kesehatan adalah hak dasar bagi semua orang, terutama anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.






Dia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai harapan dan cita-cita bangsa ke depan. Melalui kegiatan Bakti Sosial ini, Kemenkumham menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung hal tersebut.
Semoga melalui kegiatan ini, penanganan masalah stunting di daerah tersebut dapat terus ditingkatkan, dan masyarakat yang menerima bantuan dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup mereka. Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dan Hari Kemenkumham RI yang ke-78!