KATADIA,TARAKANG || Bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan pulau Sebatik, ada dua alternatif menarik untuk mencapai destinasi eksotis ini. Pengunjung dapat memilih untuk berlayar dari pelabuhan Tarakan menuju pelabuhan Sungai Nyamuk atau pelabuhan Nunukan.
Perjalanan ini menawarkan pengalaman yang unik dan mempesona, dengan sentuhan budaya Bugis yang khas.
Pelabuhan Tarakan telah menjadi pintu gerbang utama untuk berkunjung ke Sebatik. Di sini, wisatawan akan segera merasakan keramahan penduduk setempat yang kental dengan budaya Bugis. Bahasa Bugis dengan logat Pinrang, Bone, Maros, Bulukumba, dan Sinjai bisa terdengar di mana-mana, menciptakan atmosfer yang istimewa.
“Lebbi duajjang nappa lettu di Sebatik pake spii,” kata seorang pria berpostur kekar saat menjawab pertanyaan dari keluarganya yang baru saja tiba di Sebatik. Penduduk yang berbicara dalam bahasa Bugis ini telah menjadi bagian integral dari Sebatik selama puluhan tahun.
Suara-suara dengan logat Bugis yang meriah terdengar sepanjang perjalanan wartawan kami di Kota Sungai Nyamuk, ibu kota kecamatan Sebatik. Ini adalah pengalaman unik bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Bugis di pulau ini.
Tulisan “Dusun Padaidi” di tembok perbatasan keluar kota Sungai Nyamuk menandakan bahwa dusun ini dihuni oleh masyarakat Bugis. “Kampung Bugis, Kampung Sinjai, Kampung Bone, dan Kampung Enrekang ada di sini,” ungkap Pak Kassim yang dengan ramah mengantar kami menuju Kampung Enrekang.
Ketika acara pernikahan berlangsung di Sebatik, suasana Bugis semakin terasa kental. Kami bertemu dengan Kades Binalamun, yang berasal dari Sinjai, serta warga lainnya seperti RW dari Bulukumba, Harmin Kasimpureng. Yang lebih mengejutkan lagi, ada Anggota Dewan dari PKS yang ternyata juga berasal dari Bone.
Sebatik bukan hanya sebuah pulau yang memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebuah kawasan yang kaya akan budaya dan keragaman etnis. Dengan suasana Bugis yang kuat dan keramahan penduduknya, Sebatik adalah destinasi yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selamat menjelajahi pesona pulau Sebatik, Kampung Bugis yang istimewa.
*Penulis: [Ahmad Firdaus]*
