KATADIA,MAKASSAR || Harga cabai di pasaran kembali mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel per tanggal 19 Oktober 2023, harga cabai keriting mencapai Rp34 ribu per kg, cabai merah besar seharga Rp23 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp25 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp32 ribu per kg.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel tentang pentingnya pelaksanaan Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai bagi setiap ASN. Sebelumnya, surat edaran terkait gerakan ini telah dikeluarkan beberapa waktu yang lalu.
“Segera tim inflasi, tim gerakan penanaman cabai tekankan lagi penanaman 10 pohon cabai tiap rumah. Gerakan bersama ini juga bisa dilakukan hingga ke tingkat desa, libatkan juga PKK,” ujar Bahtiar pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Cabai merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi pada tingginya tingkat inflasi di Sulsel. Kenaikan harga cabai ini telah terpantau di berbagai pasar tradisional. Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin bahkan turun langsung untuk melakukan pemantauan di beberapa pasar, termasuk di Pasar Daya Makassar dan Pasar Minasa Maupa Kabupaten Gowa.
Selain mengenai masalah cabai, Bahtiar juga memberikan perhatian khusus pada harga jeruk nipis yang saat ini juga mengalami kenaikan signifikan. Harga jeruk nipis yang biasanya sekitar Rp8 ribu per kg, kini mencapai kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kg.
“Meskipun jeruk nipis ini tidak secara signifikan menyumbang pada inflasi, kenaikan harga dapat memberikan beban tambahan pada masyarakat. Karena banyak masyarakat yang mengkonsumsi jeruk nipis dalam makanan berkuah,” ungkapnya.
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan menanam pohon jeruk nipis di pekarangan rumah mereka, sebagai langkah untuk mengurangi beban ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga.
