Jumat, September 20, 2024

Pj Gubernur Sulsel Lepas 50.000 Benih Ikan Nila untuk Ketahanan Pangan

KATADIA,BONE || Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, bersama dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas, dan Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, turut serta dalam acara pelepasan 50.000 ekor benih ikan Nila di Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, Bone pada Sabtu, 18 November 2023.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Pj Gubernur Bahtiar memprioritaskan kelautan dan perikanan dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Distribusi bibit ikan air tawar merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan program tersebut, sejalan dengan upaya pemberian lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Bahtiar menjelaskan bahwa program ketahanan pangan tidak hanya memberikan sumber pangan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat serta menangani masalah stunting.

“Kami memanfaatkan embung dan bendungan yang ada agar produktif, dengan melepaskan 50.000 ekor benih ikan Nila sebagai langkah awal,” ujarnya.

Produksi ikan air tawar diharapkan tidak hanya menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat, namun juga menjadi komoditas unggulan.

Pemerintah Sulsel berencana melakukan pendistribusian bibit ikan ini ke seluruh wilayah Sulsel untuk menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat.

Bahtiar juga menyampaikan instruksi kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas, untuk memproduksi jutaan bibit ikan Nila yang akan disebar di embung dan tempat-tempat yang memiliki air sepanjang tahun guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Muhammad Ilyas menambahkan bahwa selain program 100.000 rumpon di laut, pemberian satu juta benih ikan air tawar, termasuk menggunakan teknik budidaya seperti Bioflok, akan menjadi bagian dari program yang akan dijalankan tahun depan.

Teknik Bioflok merupakan inovasi budidaya yang berbasis pada pengelolaan lingkungan kolam yang dapat meningkatkan kualitas pakan ikan.

Pemerintah berharap program ini akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengatasi permasalahan gizi di Sulsel.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles