KATADIA,BONE || Prestasi SMA Negeri 1 Watampone kembali dibuktikan saat Acara Perpisahan dan Pelepasan Alumni UPT Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Watampone sekaligus syukuran tahun ajaran 2023 – 2024 angkatan ke 68 berlangsung meriah di Ballroom Makkasau Hotel ,Rabu (19/6/2024)
Pembuktian Prestasi Alumni angkatan 68 diungkapkan disela kegiatan karena terjadi peningkatan kelulusan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri ternama dengan tiga jalur penerimaan mahasiswa Baru dimana 239 alumni terdiri dari 4 kelas jurusan IPA sebanyak 145 orang , Laki laki 51 orang, perempuan 94 orang sementara program IPS sebanyak 94 orang , laki.laki.45 orang dan perempuan 49 orang ada terdapat 41 orang lulus jalur SNBP, jalur SPAN-PTKIN 20 orang dan jalur SNBP 43 orang.
Total 104 orang
Kepala UPT SMA Negeri 1 (Smansa) Watampone, Drs.Muhdar, M.Pd menyebut terjadi peningkatan dari tahun 2023 yang diterima di PTN.
Hadir pada kegiatan tersebut Pj.Bupati Bone yang juga Ketua Harian IKA SMAN 1 Bone diwakili Kepala Bappeda Bone yang juga selaku Wakasekjen IKA SMAN 1 Bone.
Hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs.A.Syamsu Alam, M.Pd, Ketua Komite SMAN 1 Bone, Drs.Abd.Salam Basir dan pengurus lainnya, Ketua PGRI Bone, Drs.H.Ambo Dalle, M.M juga hadir mewakili orang tua siswa dan juga sebagai Alumni SMAN 1 Bone tahun 1977.
Kepala UPT SMA 1 Bone Drs. Muhtar M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terselesaikannya pendidikan anak didik di UPT SMA 1 Bone menyimpan prestasi yang luar biasa baik prestasi akademik maupun non akademik
“Sebagai alumni tentu lebih bijak dalam melihat masa depan yang menjanjikan kalianlah yang menentukan dan InsyaAllah anak anakku akan membawa kesuksesan di tanah Bone tercinta ini” ujar Muhdar
Sementara Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah III Bone A.Syamsu Alam menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada SMA negeri 1 Bone yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Pendidikan.
Adapun sambutan PJ. Bupati Bone yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Dr. H. Ade Fariq Ashar, S.STP, M.Si. yang juga sebagai alumni SMAN 1 Watampone mengatakan, penamatan ini sebenarnya bukan akhir tetapi adalah awal dari menentukan masa depan kita , masa depan kita baru di mulai hari ini
Dalam pesan moral, Ade mengatakan Penamatan pendidikan formal wajib di buktikan dengan pemberian ijazah, tetapi berhasil tidaknya ,ditentukan perjuangan oleh keyakinan anak anakku melalui ijazah
“Ijazah adalah tanda bahwa kita pernah sekolah bukan tanda bukti bahwa kita pernah berpikir , ijazah hanya penopang” kata Ade fariq sembari mencontohkan saat dia masih di SMA 1 kata dia dulu belum berbasis digitalisasi beda sekarang tetapi kalau kita mau berhasil kita tidak boleh dikuasai Teknologi, jadi seharusnya kalau kita mau jadi manusia Indonesia emas kita harus menguasai tekhnologi , bukan tekhnologi yang menguasai kita
Begitupun Drs. H. Ambo Dalle yang turut hadir berpesan agar jangan pernah berhenti belajar karena kalian dipersiapkan sebagai.generasi emas terbukti dengan sebanyak 40 orang siswa bebas tes di perguruan tinggi diantaranya 7 orang dinyatakan lulus bebas tes di Fakultas kedokteran itu artinya kalian harapan bangsa
“Kalau mau sukses harus menguasai bahasa , yaitu bahasa Inggris kalau bisa di tambah bahasa Mandarin , jangan hanya bahasa Indonesia kita akan tergeser itu sudah pasti” pesannya.
Dia juga tambahkan kalau pergaulan itu menentukan, kalau kita mau berhasil bergaul lah dengan orang yang berhasil” tambah ambo dalle
“Gurumu yang berjasa ,tanamkan bahwa ingatlah selalu gurumu , tidak ada yang namanya mantan guru karena ilmunya melekat sampai kamu mati” ucap Ambo Dalle
Saya doakan anak anakku selamat berjuang selamat melanjutkan pendidikan semoga Tuhan memberkahi perjalanan kita , kepada orang tua siswa jangan pernah menyerah dengan keadaan ikhlaskan anak kita mengikuti pendidikan InsyaAllah di suatu saat akan kita nikmati hasilnya.
Pewarta Andi Syafri Azis
