Minggu, Juni 30, 2024

Alumni SMA Muhammadiyah Makassar Diarahkan Lanjut ke Unismuh Makassar

KATADIA,MAKASSAR || Tahun ajaran 2024 SMA Muhammadiyah Makassar meluluskan 25 siswa, terdiri dari 19 siswa jurusan IPS dan 6 siswa jurusan IPA. Dua siswa di antaranya berhasil lulus di bidang kesehatan di Poltekkes.

Sebagian besar lulusan diarahkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi ke kampus Unismuh Makassar. Apalagi kampus yang terletak di Tala Salapang ini telah mendapat predikat akreditasi unggul dan sebagian besar prodi yang ditawarkan juga terakreditasi unggul.

Demikian ditegaskan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Makassar, H.Ka’bai, S.Pd, M.Pd kepada media akhir Juni 2024 di sekolahnya Jl. Andi Mappaodang 13 Bongaya Makassar.

Dijelaskan, sekolah setiap tahun membuka dua kelas baru saat ini ada sebanyak 17 guru yang mengajar, terdiri dari 3 guru tetap dari pemerintah dan 4 guru honorer. Dari jumlah tersebut, 15 guru memiliki gelar S1 dan 3 guru memiliki gelar S2.

Beberapa guru merupakan alumni Unismuh Makassar termasuk Mirna, S.Ag (Pendidikan Agama Islam), Fajri S.Pd (Sosiologi), dan Fitri, S.Pd (Bahasa Indonesia).

SMA Muhammadiyah Makassar juga telah meraih prestasi dalam dua tahun terakhir dengan memenangkan juara satu lomba voli.

SMA Muhammadiyah Makassar didirikan 1986, merupakan peralihan SPG Muhammadiyah.

Para guru diberi kesempatan memberdayakan diri dengan memotivasi untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas dan keterampilan dalam mengajar di dalam dan di luar kelas.

Kepsek ini lahir di Takalar 13 Maret 1971, menamatkan pendidikan di STM Pembangunan Makassar 1992. Meraih gelar S1 di Unismuh dalam bidang Bahasa Inggris 2000 dan melanjutkan ke jenjang S2 di Unismuh dalam bidang yang sama pada 2022.(***)

 

Laporan: Vivi Alfia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro