KATADIA,MAKASSAR || Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalfin Alloto’dang, hadir dalam acara pembukaan Oven Turnamen Taekwondo Tamarunang Cup 2024 yang berlangsung di Lapangan Batalyon Armed 6/3 Kostrad, Jalan A. Mappaoddang.
Kehadiran Kalfin bertujuan memberikan semangat kepada seluruh peserta atlet Taekwondo yang akan berlaga di turnamen tersebut. Kamis 27 Juni 2024
Dalam sambutannya, Kalfin Alloto’dang menyampaikan bahwa Oven Turnamen Taekwondo Tamarunang Cup 2024 akan berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024 di GOR Sudiang. Turnamen ini diikuti oleh 989 peserta Atlet dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel serta dari luar Sulsel seperti Maluku, Kalimantan Selatan, dan Kendari.
“Oven turnamen ini dibuka untuk umum, dengan kategori mulai dari junior, kader hingga senior, yang masing-masing memiliki kelas tersendiri,” ujar Kalfin.
“Setiap dojang, atau tempat latihan di berbagai kota, akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Tahun ini, Dojang Tamarunang menjadi tuan rumah. Oven Tamarunang rutin dilaksanakan setiap tahun.”
Kalfin berharap bahwa even-even turnamen seperti ini dapat menambah semangat anak-anak dan atlet untuk lebih rajin berlatih, menambah pengalaman, dan tentunya meraih prestasi.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini ada atlet dari Sulsel yang sedang mengikuti seleksi nasional dan berhasil masuk 20 besar. Atlet tersebut saat ini berjuang untuk masuk 10 besar agar dapat menjadi atlet nasional yang mewakili Indonesia di even-even internasional.
“Kami sangat bersyukur bahwa di PON sebelumnya, hanya satu atlet dari Sulsel yang lolos, tetapi sekarang meningkat menjadi tiga atlet, meskipun satu di antaranya masih berjuang untuk lolos ke PON yang akan datang. Semoga ketiga atlet kita ini bisa meraih emas,” tambah Kalfin.
Sementara itu, panitia pelaksana, Sersan Dimas Saputra, menyampaikan bahwa ini adalah turnamen Tamarunang Cup ke-2 yang dilaksanakan tahun 2024. Turnamen pertama dilaksanakan pada tahun 2022.
“Kami berharap turnamen Tamarunang Cup 2 bisa berjalan lancar. Tahun ini, ada yang berbeda, yaitu para juara akan mendapatkan maskot, medali, dan uang pembinaan khusus untuk juara satu,” jelas Sersan Dimas.
Turnamen Tamarunang memperebutkan piala tetap dan diikuti oleh 989 atlet dari seluruh Indonesia, termasuk peserta dari Ambon, Papua, Jakarta, dan seluruh wilayah Sulsel. Kelas-kelas yang dipertandingkan meliputi prasadet, cadet, junior, dan senior, dengan kategori berdasarkan batasan usia dan berat badan. (Anjas)
