KATADIA BONE || Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sinjai, Sdri. Agustini Pujiastuti, bersama dengan Ketua DPRD Sinjai, Lukman Arsal, telah melakukan peninjauan lokasi tanah milik warga yang ingin disertifikasi.
Peninjauan ini berlangsung di jalan agar-agar Kelurahan Lappa pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Aparat Kelurahan Lappa, tokoh masyarakat setempat, dan pegawai BPN turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Peristiwa ini berkaitan dengan surat pengaduan yang diajukan oleh pemilik tanah, Imran Ilyas, S.H., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Danpomdam XIV Hasanuddin.
Pengaduan tersebut terkait tindakan Sdr. M.Saad yang melakukan pengukuran dan pemasangan patok tanpa sepengetahuan pemerintah setempat, serta mengklaim tanah yang bukan miliknya.
Setelah pemeriksaan oleh BPN Sinjai, terungkap bahwa Imran Ilyas, S.H., M.H., memiliki bukti kepemilikan yang sah sebagai ahli waris dari Almarhumah Hj. Nurliah. Di sisi lain, Sdr. M.Saad hanya dapat menunjukkan bukti pembayaran PBB, yang tidak dianggap sebagai bukti kepemilikan tanah.
Saiful, Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN Sinjai, menyatakan bahwa setelah peninjauan di lapangan, terdapat kesepakatan antara M.Saad dan Imran Ilyas, S.H., M.H., di mana M.Saad mengakui kesalahannya dan akan mengajukan surat pernyataan di kantor BPN Sinjai untuk penyelesaian lebih lanjut sesuai prosedur hukum.
Kepala BPN Sinjai juga mengingatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sinjai, untuk selalu berkoordinasi dengan BPN dan pemerintahan setempat sebelum mengklaim atau menentukan kepemilikan tanah, guna menghindari persengketaan yang dapat menimbulkan masalah hukum.
Imran Ilyas, S.H., M.H., sebagai pelapor dalam kasus ini, berharap agar Kelurahan dapat melakukan prosedur yang tepat, termasuk melakukan pengecekan histori kepemilikan tanah sebelum menerbitkan dokumen yang diperlukan untuk pengurusan tanah, demi kejelasan dan keabsahan hukum yang lebih baik.(**)
