KATADIA,PANGKEP || Rutan Kelas IIB Pangkajene melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) menjelang pengusulan integrasi sosial bagi warga binaan pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Sidang yang berlangsung di Aula Rutan Kelas IIB Pangkajene ini dihadiri oleh Kepala Rutan, Pejabat Struktural, Komandan Jaga yang bertugas, serta Staf Pelayanan. Sidang ini merupakan tahap awal untuk pengusulan proses integrasi sosial.
Partisipasi Warga Binaan
Sebanyak 22 warga binaan mengikuti sidang ini, di mana 16 di antaranya diusulkan untuk program pembebasan bersyarat, sementara 6 lainnya diusulkan untuk program cuti bersyarat. Selain itu, terdapat pengusulan pencabutan SK bagi 3 warga binaan karena mengulang tindak pidana.
Pemenuhan Syarat dan Ketentuan
Djufri Rasyid, Kasubsi Pelayanan yang bertindak sebagai Ketua Sidang TPP, menyampaikan bahwa warga binaan yang diusulkan telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. “Dalam program integrasi sosial ini, WBP yang diusulkan adalah mereka yang telah memenuhi syarat yang berlaku. Selain mengenai lama masa pidana yang telah dijalani, indikator lainnya ialah tentang sikap dan perilaku mereka selama menjalani masa pidana,” ujar Djufri.
Penekanan pada Proses Pembinaan
Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene menegaskan pentingnya sidang TPP dalam rangka meningkatkan proses pembinaan. “Besar harapan kami agar teman-teman warga binaan mengikuti proses pembinaan dengan baik serta menaati aturan yang ada, khususnya bagi yang diusulkan dalam program integrasi. Sebab, itu akan menjadi indikator penilaian bagi petugas menentukan layak tidaknya anda untuk tetap diusulkan mendapatkan program integrasi sosial,” ucap Kepala Rutan.
Langkah Selanjutnya
Setelah sidang ini selesai, akan dilakukan penilaian terhadap keseharian warga binaan untuk memutuskan apakah mereka memenuhi syarat untuk diusulkan dalam program integrasi sosial atau tidak. Lebih lanjut, proses pengeluaran narapidana akan dilakukan tanpa dipungut biaya atau gratis.
Sidang TPP ini menunjukkan komitmen Rutan Kelas IIB Pangkajene dalam menjalankan program pembinaan yang efektif dan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat melalui program integrasi sosial.(**)
