KATADIA BONE || Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone langsung bergerak cepat pada hari kedua pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone.
Bawaslu mulai menelusuri informasi awal terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), yang muncul setelah adanya foto seorang Camat di Kabupaten Bone beredar di media sosial.
Nur Alim, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Bone, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan mengenai netralitas ASN pada hari sebelumnya.
“Kemarin kami sudah keluarkan imbauan terkait netralitas ASN, dan hari ini terdapat informasi awal dugaan pelanggaran netralitas ASN yang beredar di media sosial. Tim Bawaslu Bone akan melakukan penelusuran terkait informasi awal dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut,” ujar Nur Alim tegas.
Penelusuran ini dilakukan setelah Tim Hukum Bawaslu Bone yang dipimpin oleh Vivin Sanjaya dan Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bone, Rohzali, menyusun analisis terkait dugaan keterlibatan ASN dalam pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bone.
“Kami telah menyusun analisis dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut. Analisis hukum tersebut akan menjadi bahan rapat pleno yang akan dilakukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bone,” tambah Rohzali.
Bawaslu Bone berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan dan dugaan pelanggaran dengan serius, demi menjaga netralitas ASN dan integritas pemilihan umum di Kabupaten Bone.(Dhani)
