KATADIA MAKASSAR || PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait deteksi dini potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Ruang Pola Pemprov Sulsel, Kamis (8/08/2024).
Rakor ini dipimpin oleh PJ Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi serta kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB).
Setelah rakor, Firman Hamid Pagarra menyatakan kesiapannya untuk memastikan kesuksesan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan dalam 109 hari ke depan.
“Pembahasan tadi itu tentang deteksi dini. Kami juga mendengarkan arahan dari Kapolda, Dandim, dan unsur forkopimda lainnya.
Ini penting untuk memetakan strategi di wilayah-wilayah rawan pemilu, yang harus dideteksi dan diamankan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama tahapan pemilu,” ujarnya.
Firman juga mengimbau jajarannya untuk menjaga netralitas dan membangun sinergitas dengan semua pihak guna menciptakan pemilu yang damai, aman, adil, dan jujur.
Ia berharap semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang membawa kemajuan bagi Sulsel, khususnya Kota Makassar.
PJ Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menambahkan bahwa suksesnya Pilkada Serentak memerlukan dukungan dari seluruh pihak.
“Kami berharap dukungan dalam hal pengantaran, logistik, dan pengamanan agar Pilkada ini berlangsung sejuk. Ini adalah pemilu serentak terbesar yang dilaksanakan di bumi,” tuturnya.
Diketahui bahwa Pilkada Serentak tahun ini diikuti oleh 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot). Untuk Sulsel, Polda Sulsel akan menurunkan 12.145 personel guna memastikan pengamanan selama Pilkada.(*)
