KATADIA MAKASSAR || Kurang lebih 1.000-an alumni, guru-guru, siswa-siswi SMA Katolik Rajawali (SMAKARA) Makassar, serta pengurus Yayasan Yoseph memadati Gedung UpperHills Convention Centre Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar. Sabtu 3 Agustus 2024
Mereka menghadiri acara spektakuler bertajuk “Gala Dinner Reuni Akbar Alumni SMAKARA Tahun 2024 dan Peringatan HUT Ke-70 SMAKARA (01 Agustus 1954 – 01 Agustus 2024)”.
Acara eksklusif ini diawali dengan santap malam menikmati aneka hidangan nusantara dan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMAKARA Makassar, Suster Yosepina Dariani, SJMJ, M.Pd.
Setelah itu, sambutan-sambutan diberikan oleh Ketua Panitia Reuni Akbar Dr. Selvi Josten, SpPK, Ketua Umum Persaudaraan Alumni SMAKARA (PAS) Periode 2017-2023 Ir. Hj. Takudaeng Parawansa, Ketua Dewan Pengarah PAS Bill Toar, dan perwakilan alumni Andi Seto Ghadista Asapa.
Ketua Umum PAS 2017-2023, Ir. Hj. Takudaeng Parawansa, dalam sambutannya memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa kepengurusannya.
“Kepengurusan organisasi alumni yang saya pimpin, sudah banyak berbuat untuk seluruh kalangan.
Mulai dari alumni untuk alumni, lalu dari alumni untuk almamater, dan juga dari alumni untuk masyarakat umum,” tegasnya, yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Andi Seto Ghadista Asapa (angkatan 2001) dalam sambutannya mengemukakan apresiasinya terhadap kepengurusan organisasi alumni SMAKARA yang secara rutin setiap tiga tahun menggelar reuni akbar.
Reuni ini menjadi media untuk mengumpulkan seluruh alumni lintas angkatan, saling bertemu, dan bernostalgia mengenang masa-masa indah di bangku SMA.
Mengakhiri sambutannya, mantan Bupati Sinjai selama dua periode yang malam itu menerima penghargaan sebagai ‘Alumni Berprestasi’ dari Ketua Panitia Reuni Akbar, Dr. Selvi Josten, SpPK, memohon doa dan dukungan dari seluruh alumni dan almamater SMAKARA untuk dirinya yang maju sebagai Calon Walikota Makassar pada Pilkada Serentak 2024.
Usai sambutan-sambutan, sejumlah siswa-siswi SMAKARA mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia naik ke panggung memperlihatkan keahlian mereka dalam Tarian Nusantara dan tarian dance. Baik kelompok tari maupun dance telah meraih prestasi dalam lomba dan festival tingkat daerah hingga nasional.
Kehadiran artis legendaris tanah air, Hetty Koes Endang, mengundang histeria hadirin. Sang entertainer sejati ini muncul dari pintu sebelah kanan panggung dengan dikawal suami tercinta dan beberapa panitia.
Mengenakan gaun merah menyala dipadukan hijab putih, ia langsung menyapa publik dan melantunkan lagu yang membuat seisi gedung ikut bernyanyi sambil melambai-lambaikan tangan mereka.
Hetty Koes Endang kemudian mengabsen satu per satu angkatan alumni yang hadir. Ketika menyebut angkatan 77, hanya beberapa orang yang hadir. “Ayo mana angkatan 77? Mari duduk mendekat di barisan depan.
Karena kalianlah yang mendatangkan saya ke sini. Suami saya alumni angkatan 77 di SMAKARA,” ujarnya, lalu turun dari panggung menuju seorang lansia yang ternyata adalah FX Raharjo, mantan guru di SMAKARA yang sudah lama pensiun.
Bunda Hetty juga menyalami dan mengajak nyanyi bersama Kepala Sekolah SMAKARA Suster Yosepina serta Ketua Yayasan Yosep. Penampilannya yang enerjik dengan sebuah lagu rock menghipnotis penonton untuk ikut bergoyang menyemarakkan suasana.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini ditutup dengan pemberian penghargaan berupa buket bunga dan piagam kepada Hetty Koes Endang, sejumlah guru yang hadir baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, dan alumni kehormatan seperti Gories Mere. Selain itu, hadiah-hadiah dari sponsor juga diundi sebagai doorprize. (*)
