Minggu, Oktober 6, 2024

Indira Yusuf Ismail Panen Pare di Lorong Wisata Mildura, Tekankan Pentingnya Kemandirian Pangan

KATADIA MAKASSAR || Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat melalui kegiatan panen pare di Lorong Wisata Mildura, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, pada Senin, 19 Agustus 2024.

Kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan program lorong wisata dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan lahan sempit di perkotaan.

Dalam sambutannya, Indira menekankan bahwa setiap lorong wisata di Makassar memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing.

Indira menjelaskan bahwa lorong wisata merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui pemanfaatan hasil pertanian maupun pengembangan usaha kecil dan menengah.

Ia berharap lorong wisata dapat membantu masyarakat mandiri secara ekonomi dan memanfaatkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi. Lorong wisata di semua kecamatan tentu memiliki ciri khas masing-masing. Tapi tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Indira.

Lebih lanjut, Indira menekankan pentingnya penataan lorong wisata yang baik untuk mendukung pengembangan usaha dan kuliner lokal.

Penataan yang tepat dapat meningkatkan daya tarik lorong wisata, tidak hanya bagi warga Makassar tetapi juga bagi pengunjung dari luar kota maupun mancanegara.

“Lorong wisata bisa menjadi magnet yang memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Makassar kepada dunia luar, sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat setempat,” tambah Indira.

Indira juga menggarisbawahi bahwa penataan lorong wisata yang optimal akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga setempat, khususnya melalui usaha kecil, kuliner, dan produk-produk UMKM.

Ia berharap melalui lorong wisata seperti di Mildura, masyarakat dapat berdaya dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas.

“Sehingga lorong wisata dapat dikunjungi oleh warga dan tamu, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melihat kehidupan masyarakat di lorong kota Makassar,” pungkas Indira.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles