KATADIA MAKASSAR || Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menerima audiensi dari Tim KemenPan-RB yang bertempat di Ruang Rapat Kominfo Makassar pada Jumat (23/8/2024).
Audiensi ini bertujuan untuk menyusun rencana kajian terkait Ekosistem Digital Pelayanan Publik di Indonesia.
Hadir dalam audiensi tersebut, tim dari Nusantara Riset dan Pengabdian yang merupakan mitra kerja KemenPan-RB, terdiri dari Wahyu Nurdiansyah Nurdin, Erwin Musdah, Murtafia, dan Nurman Sahar.
Murtafia, perwakilan dari Nusantara Riset dan Pengabdian, menjelaskan bahwa Kominfo Makassar dipilih sebagai representasi pemerintah di wilayah timur Indonesia untuk pembahasan ini, mengingat perannya sebagai pemimpin dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Kami bermaksud melakukan audiensi dengan bapak/ibu dan tim, sebagai representasi pemerintah yang ada di wilayah timur Indonesia,” ungkap Murtafia.
Ia menambahkan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan masukan yang dapat mendukung penyusunan rencana kajian tersebut.
Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, menyambut baik kedatangan tim KemenPan-RB dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama demi peningkatan pelayanan publik di Kota Makassar.
Ia menekankan pentingnya diskusi-diskusi yang dapat menghasilkan praktik terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kami di Kominfo Makassar selalu terbuka untuk diskusi-diskusi, yang nantinya menghasilkan praktik-praktik terbaik demi memaksimalkan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ismawaty didampingi oleh Kepala Bidang Aptika turut memaparkan berbagai langkah dan kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Makassar untuk memperbaiki ekosistem digital serta meningkatkan pelayanan publik di kota ini.
Sebagai informasi, Kota Makassar berhasil menduduki peringkat pertama di Sulawesi Selatan dalam evaluasi SPBE dengan nilai 3,41 dalam kategori Baik.
Pencapaian ini berdasarkan surat keputusan Menpan-RB tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah yang dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2024.
