KATADIA MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan harapannya agar Kota Maniwa di Jepang dapat menjalin kerja sama dengan Makassar dalam upaya mewujudkan kota rendah karbon.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima tim dari Maniwa Jepang dalam rapat perencanaan awal kerja sama di Kantor Balaikota Makassar. Pada Selasa 20/08
“Kami tentu ingin kedua kota bisa saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi dalam mewujudkan kota rendah karbon,” ujar Danny Pomanto, sapaan akrabnya.
Danny Pomanto juga menegaskan bahwa Makassar telah menyatakan diri sebagai Kota Rendah Karbon dan telah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi emisi karbon.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pemasangan solar cell di sekolah-sekolah, puskesmas, dan gedung pemerintahan. Selain itu, Makassar juga menerapkan kebijakan oksigenasi untuk menambah kadar oksigen di udara.
Lebih lanjut, Danny menyoroti pentingnya pengembangan lorong wisata sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi. “Lorong adalah sel kota yang sangat penting untuk kesehatan kota,” kata Danny.
Danny menambahkan bahwa dalam membangun kota, keterlibatan masyarakat sangat krusial. Program Lorong Wisata Makassar mencakup 21 konten yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup masyarakat lorong.
Program ini meliputi keamanan pangan, pengendalian inflasi, ekonomi sirkular, pertanian kota, taman kota, mitigasi sosial, pengembangan destinasi wisata baru, serta pengembangan UMKM.
Dengan berbagai inisiatif ini, Makassar berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. ***
