KATADIA BARRU || Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Daerah Gelombang 112, Universitas Hasanuddin (UNHAS)Posko Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, kabupaten Barru Mengadakan Program Kerja bertajuk “Optimalisasi Penomoran Rumah Warga ”.
Program ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 7-9 Agustus 2024, dengan sasaran rumah warga di Dusun Lawallu yang terdiri dari 3 RT. Penanggung Jawab program ini ialah Lianda Muadzah A.S
Latar belakang digagasnya program ini adalah belum adanya pembaharuan data penomoran rumah di Dusun Lawallu. Selama ini, data penomoran rumah yang ada belum terorganisir dengan baik, sehingga menghambat akses perangkat desa dalam pendataan dan verifikasi data kependudukan di Desa Lawallu.
Oleh karena itu, program ini dirancang untuk mempermudah akses perangkat desa dalam melakukan pendataan dan verifikasi data kependudukan, serta mendukung perencanaan pembangunan infrastruktur, penyaluran bantuan sosial, dan layanan administrasi kependudukan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Program kerja ini dimulai dengan melakukan verifikasi data kepemilikan rumah warga di Dusun Lawallu. Setelah data diverifikasi, tim mahasiswa KKN kemudian membuat desain penomoran rumah menggunakan media cetak stiker.
Penerapan penomoran rumah warga dilakukan secara bertahap, dengan sasaran rumah warga di Dusun Lawallu sebagai percontohan.
Penerapan penomoran rumah warga untuk Dusun Oring dan Dusun Tanrabalana kemudian akan dilanjutkan oleh Pemerintah Desa.
Tim Mahasiswa KKN Tematik Inovasi Daerah Desa Lawallu melibatkan perangkat desa, seperti Kepala Dusun dan Ketua RT, dalam proses pemasangan nomor rumah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang baik antara tim Mahasiswa KKN dan perangkat desa, serta memperoleh dukungan dari masyarakat sehingga program dapat berjalan dengan lancar.
“Mewakili warga Dusun Lawallu, kami mengapresiasi program penomoran rumah yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Dusun kami.
Dengan adanya program ini, akses pelayanan publik dapat menjadi lebih efisien. Kurir dan tamu tidak lagi kesulitan dalam menemukan alamat yang dituju.
Jika program ini dapat berlanjut dan diterapkan di dusun-dusun lainnya, tentu manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas oleh warga Desa Lawallu.” ucap Kepala Dusun Lawallu, Jumaidi
“Semoga desain yang kami buat dapat mempermudah warga, perangkat desa, ataupun tamu dalam mengakses informasi alamat. Kami juga berharap, perangkat desa dapat melanjutkan program Optimalisasi penomoran rumah warga di kedua Dusun lainnya, Dusun Oring dan Dusun Tanrabalana. Dengan demikian manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh warga Desa Lawallu” ucap Penanggung Jawab Program Kerja.(**)
Sumber : KKN -T Inovasi Daerah Gelombang 112, Universitas Hasanuddin
