Jumat, September 20, 2024

Taufiqurrakhman Lantik 39 Pejabat Baru di Lingkungan Kemenkumham Sulsel

KATADIA MAKASSAR || Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, secara resmi melantik 38 Pejabat Manajerial dan 1 Pejabat Non Manajerial dalam sebuah upacara yang digelar di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Kamis (29/8).

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan penguatan organisasi untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Dalam amanatnya, Taufiqurrakhman menekankan bahwa mutasi dan promosi adalah hal yang lazim dalam organisasi yang dinamis. “Mutasi dan promosi merupakan bagian dari perjalanan organisasi yang terus berkembang.

Ini adalah upaya untuk memastikan tugas dan fungsi organisasi berjalan dengan baik, sehingga pelayanan publik kepada masyarakat bisa dilakukan secara optimal,” ujarnya.

Taufiqurrakhman juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik dalam menjalankan tugas. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu percaya dan bekerja sama dengan jajarannya.

“Kebersamaan adalah permulaan, bersama adalah kemajuan, dan bekerjasama adalah keberhasilan. Untuk itu, pentingnya kerjasama untuk mensukseskan berbagai program dan kegiatan guna menghindari disrupsi di dunia pemerintahan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi seluruh jajaran.

“Saudara-saudara harus membangun konektivitas dengan bekerja penuh dedikasi, menjadi teladan, serta memiliki kepedulian terhadap sesama,” tambah Taufiqurrakhman.

Lebih lanjut, mantan Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel) ini juga menekankan bahwa jabatan yang diberikan harus disyukuri dan dijaga dengan integritas.

“Jabatan yang diberikan ini adalah amanah yang harus dijaga dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja. Untuk itu, dibutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama serta bekerja maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai pimpinan wilayah, Taufiqurrakhman mengharapkan para pejabat baru dapat menjadi teladan baik dalam menjalankan tugas maupun sebagai anggota masyarakat.

Ia juga meminta seluruh pejabat untuk mengarahkan seluruh staf dalam melaksanakan program kerja serta mampu membaca visi yang disampaikan oleh pimpinan.

Taufiqurrakhman juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara anggota organisasi. “Saudara-saudara juga harus membangun komunikasi dengan baik dengan seluruh jajaran, baik di internal maupun di eksternal.

Salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi adalah lancarnya saluran komunikasi di antara anggota organisasi tersebut. Jangan sampai terjadi miskomunikasi!” tegasnya.

Selain itu, Taufiqurrakhman juga menghimbau agar para pejabat memiliki kecakapan dalam merealisasikan visi dan keinginan pimpinan yang dijadikan suatu kebijakan. “Para pejabat tentu dituntut untuk menguasai hal-hal yang bersifat teknis maupun non-teknis,” tambahnya.

Ia juga memberikan beberapa instruksi kepada pejabat yang baru dilantik:

1. Segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing jabatan serta bangun komunikasi dan kerjasama secara berjenjang dengan pimpinan maupun stakeholder.

2. Segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara cepat dan akurat sehingga proses adaptasi pegawai dapat berlangsung dengan cepat. Tingkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas-tugas yang dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik.

3. Selalu mengayomi dan melindungi staf di bawahnya, serta memberikan arahan agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

4. Ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerjasama yang baik di antara pimpinan dan staf di unit kerja agar tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan maksimal.

5. Terapkan budaya kerja zero mistake. Ciptakan daftar keluhan publik untuk meminimalisir keluhan masyarakat.

Dari seluruh pejabat yang dilantik, enam di antaranya ditempatkan di Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, yaitu: Ashari sebagai Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan TI, Herman Anwar sebagai Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Basan Baran, Nasir sebagai Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Syamsuddin sebagai Kepala Subbidang Pembinaan TI dan Kerjasama, H. Samsuddin sebagai Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, dan Harry Wibowo sebagai Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Muda.

Pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulsel, para pejabat administrator dan pengawas, serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles