Minggu, September 15, 2024

Wali Kota Makassar Tekankan Pelayanan dan Antisipasi Kekeringan di HUT ke-100 PDAM

KATADIA MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan sejumlah pesan penting pada perayaan puncak HUT PDAM ke-100 tahun yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat, antisipasi terhadap kekeringan, serta peran sosial PDAM bagi warga Kota Makassar.

Danny mengisahkan sejarah PDAM yang penuh dengan cerita, termasuk peran sosial Menara Water Ledeng yang dahulu berfungsi sebagai alarm darurat, dan juga memiliki peran saat bulan Ramadhan tiba.

“Jadi ini cerita bukan sekadar hanya soal air, tetapi juga peran sosial,” ujarnya di hadapan para undangan di Lapangan PDAM, Jl Sam Ratulangi.

Wali kota yang telah menjabat selama dua periode ini juga menekankan pentingnya pelayanan kepada pelanggan.

Menurutnya, keberhasilan PDAM harus diukur dari capaian *service coverage* yang mencapai 85 persen.

Oleh karena itu, Danny menegaskan bahwa pencapaian 100 tahun PDAM harus jelas dan berorientasi pada pengalaman, bukan sekadar pengulangan.

“100 tahun harus tentang pengalaman, bukan pengulangan,” tekannya.

Danny juga menyetujui tema yang diusung dalam perayaan tersebut, yaitu “Water is Gold” atau “Air adalah Emas.”

Hal ini, katanya, terbukti dengan banyaknya undangan yang diterimanya untuk berbicara di berbagai forum internasional mengenai air, seperti di World City Summit dan Water Forum di Bali.

Menurutnya, air adalah komoditas yang paling berharga dan harus dijaga dengan baik.

“Jadi fungsi PDAM bukan saja distribusi air, tetapi juga proteksi, mencari sumber air baku, dan penghematan. Semuanya mesti dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, Danny juga mengingatkan tentang potensi kekeringan yang diprediksi akan berdampak panjang di Kota Makassar, berdasarkan laporan dari lembaga National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) asal Amerika Serikat.

Menurutnya, kondisi kekeringan ini sudah mulai terjadi sejak tahun lalu, yang menandakan bahwa PDAM harus lebih sensitif terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Dia berharap PDAM mampu mengantisipasi kondisi tersebut dengan mencari sumber air baku baru. Dengan diresmikannya pembangunan Intake Manggala beberapa waktu lalu,

Danny berharap kebutuhan air baku yang kurang dapat terpenuhi, serta dapat membantu suplai air bersih bagi masyarakat.

“Karena *Sirina’ Pace* kita ada di pelayanan air kita,” tutupnya. (***)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles