KATADIA KATADIA ||Dalam rangka Milad ke-5, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) menggelar kegiatan bimbingan perkawinan (Bimwin) serentak di Kantor Urusan Agama (KUA) se-Indonesia, termasuk KUA Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen APRI untuk mendukung upaya Kementerian Agama dalam pencegahan stunting, khususnya melalui edukasi calon pengantin (Catin).
Sejak didirikan pada 17 Juli 2019, APRI telah berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting. “Pencegahan stunting harus dimulai dari hulu, yaitu dengan mengedukasi calon pengantin melalui Bimwin,” ujar H. Muhammad Ansar Mahdy, Kepala KUA Kecamatan Ujung Bulu dalam sambutannya.
Menurutnya, edukasi ini meliputi pemahaman tentang kesehatan reproduksi, keluarga sakinah, manajemen keuangan keluarga, hingga teknik menyelesaikan masalah. “Edukasi ini penting bagi setiap calon pengantin untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
KUA Ujung Bulu mendukung penuh pelaksanaan Bimwin serentak ini. “Kami siap melaksanakan dan mensukseskan program Gerak Penghulu Sejuta Catin Cegah Stunting di wilayah kerja kami. Kami juga menghimbau seluruh pasangan calon pengantin untuk mengikuti Bimwin sebagai salah satu langkah menjaga keharmonisan keluarga dan mencegah stunting,” tegas H. Muhammad Ansar Mahdy.
Kegiatan ini juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting serentak se-Indonesia, dibuka oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA, serta diisi oleh Plh. Kepala BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. Mereka menegaskan komitmen untuk mendukung program ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, dan Kasi Bimas Islam Syafruddin atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Bimwin di Kabupaten Bulukumba.
Pada kegiatan Bimwin kali ini, materi disampaikan oleh Penyuluh KB Chaerunnas Saleh, Bidan Susdiana dari Puskesmas Caile, serta Fasilitator Bimwin Asma Ramadhani dan H. Patahuddin. Kegiatan ini diikuti oleh 10 pasangan calon pengantin, yang diharapkan dapat memperoleh bekal berharga dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
Dengan kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat, program ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bulukumba.