KATADIA BARRU || Bupati Barru, Dr.(H.C) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, secara simbolis menyerahkan bantuan rehab rumah korban bencana dan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Barru Tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Baruga Singkeru Ada’e, Rumah Jabatan Bupati Barru, pada Selasa (30/09/2024), dan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dalam sambutannya, Bupati Barru mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Barru-Pangkep atas dukungan dan bantuannya kepada masyarakat Kabupaten Barru.
Ia menekankan bahwa jumlah bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan lebih besar dibandingkan premi yang dibayarkan oleh para peserta BPJS di Kabupaten Barru.
Oleh karena itu, Ia berharap sosialisasi mengenai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Barru dapat lebih ditingkatkan.
Pada kesempatan ini, Bupati Suardi Saleh juga menyerahkan santunan JKM kepada 11 ahli waris pegawai Non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Barru.
Dalam pidatonya, mengutip Surah Al Ankabut ayat 5, yang mengingatkan bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian.
Ia menjelaskan bahwa santunan JKM ini sangat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan, meskipun tidak ada yang menginginkan kematian terjadi secara cepat.
“Para honorer/Non-ASN hanya perlu membayar Rp.10.800 setiap bulan, dan jika meninggal, mereka akan menerima santunan JKM sebesar Rp.42 juta, ditambah beasiswa/biaya pendidikan untuk anak-anaknya dari TK hingga perguruan tinggi hingga maksimal Rp.174 juta secara bertahap,” ujar Suardi Saleh.
Beliau juga berharap jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkat, dan akan meminta secara sukarela kepada seluruh ASN untuk ikut serta dalam program ini.
Terkait bantuan rehab rumah korban bencana dan peningkatan kualitas RTLH, Suardi Saleh menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terkena bencana, dan bantuan ini diberikan secara tepat sasaran.
“Alhamdulillah, bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas PUTR Perkim kepada masyarakat kita yang tertimpa bencana. Bantuan ini sangat tepat sasaran dan tidak terkait dengan Pilkada,” ujarnya.
Bupati Barru juga mengharapkan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan ini agar bersabar, dan menjanjikan bahwa bantuan serupa akan diberikan secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya.
Secara khusus, Bupati Barru meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk memantau perkembangan bantuan ini secara intensif guna memperlancar proses pembangunan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan, karena bantuan ini dilaksanakan secara bertahap.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya, bantuan ini dapat lebih masif dilakukan dan ditingkatkan. Kepada masyarakat, saya berharap agar terus mengikuti tahap sosialisasi kegiatan ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas PUTR Perkim, Musakkir, ST, MM, menyampaikan bahwa alokasi kegiatan rehab dan peningkatan kualitas RTLH untuk Tahun Anggaran 2024 adalah sebanyak 110 unit.
Dari jumlah tersebut, 100 unit dialokasikan untuk rehab dengan rincian 5 unit rusak berat, 35 unit rusak sedang, dan 60 unit rusak ringan. Selain itu, 10 unit dialokasikan untuk peningkatan kualitas RTLH.
Musakkir juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barru atas dukungan dan persetujuan yang diberikan sehingga program ini dapat terus berlanjut dan meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang terkena bencana dan kurang mampu.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas PUTR Perkim, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Barru-Pangkep, pimpinan Cabang Bank Sulselbar, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, para camat, lurah, kepala desa se-Kabupaten Barru, serta masyarakat penerima bantuan dan santunan.(**)
