KATADIA BARRU || Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barru menggelar Forum Koordinasi dan Komunikasi Media dan LSM pada Ahad (29/09/2024).
Forum ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara media, LSM, dan penyelenggara pemilu dalam menyukseskan Pilkada Barru 2024.
Dengan tema “Mewujudkan Pilkada Untuk Kita,” acara ini dihadiri oleh perwakilan LSM dan media lokal sebagai peserta.
Dalam forum tersebut, Ketua Bawaslu Barru, Najamuddin, S.E, yang menjadi narasumber, menyoroti bahwa Barru merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tertinggi dalam pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Selatan.
Kerawanan ini, menurut Najamuddin, terlihat dalam beberapa indikator penting, seperti proses pendaftaran calon, tahapan kampanye, hingga hari pencoblosan.
“Barru menjadi daerah rawan karena tahapan yang cukup kompleks, mulai dari pendaftaran hingga pencoblosan,” ujar Najamuddin.
Ia juga menambahkan bahwa Pilkada Barru menarik perhatian besar karena diikuti oleh beberapa tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI, mantan Ketua DPRD Provinsi, dan anak dari Bupati Barru.
Najamuddin berharap media dapat mengambil peran penting dalam menjaga kelancaran setiap tahapan Pilkada, dengan membantu memberikan informasi yang akurat dan membangun kesadaran masyarakat agar proses pemilihan berjalan aman dan kondusif.
Senada dengan Najamuddin, Ketua KPU Barru, Abdul Safah, B.S.Kom, juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi dan sosialisasi terkait tahapan Pilkada.
Menurutnya, media memiliki peran besar dalam memastikan masyarakat memahami proses Pilkada, sehingga partisipasi pemilih meningkat dan pemilihan berjalan lancar.
“Media adalah jembatan informasi antara KPU dan masyarakat. Tanpa peran media, sosialisasi terkait tahapan dan aturan Pilkada tidak akan efektif,” jelas Abdul Safah.
Forum ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan komunikasi antara KPU, Bawaslu, media, dan LSM dalam menjaga integritas dan kelancaran Pilkada Barru 2024, sehingga tercipta suasana demokrasi yang sehat dan partisipatif.(HD)
