KATADIA MAKASSAR || Kredibilitas hasil survei terbaru Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) terkait elektabilitas pasangan calon Pilgub Sulsel pada September 2024 menuai sorotan. Juru bicara pasangan calon Danny-Azhar, Asri Tadda, menyatakan bahwa hasil survei tersebut justru membingungkan masyarakat, terutama karena perbedaan signifikan dengan survei lain di daerah tertentu.
“Sah-sah saja lembaga survei punya hasil seperti itu, tetapi jika dilihat dari tingkat kepercayaan, survei dari SSI ini sering membingungkan masyarakat,” ujar Asri pada Rabu (25/9/2024).
Ia juga menyinggung hasil survei SSI di Kabupaten Luwu Timur yang sebelumnya bertolak belakang dengan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). “Ini malah membuat situasi jadi lucu,” tambahnya.
Asri menegaskan bahwa masyarakat Sulsel sebaiknya tidak mudah percaya dengan hasil survei yang tidak memiliki akurasi ilmiah yang kuat. Ia bahkan menduga adanya indikasi kepentingan tertentu di balik hasil survei tersebut.
“Kami mengajak seluruh rakyat Sulsel untuk tidak mudah terhasut oleh rilis hasil survei yang mungkin dibuat dengan motif dan kepentingan tertentu,” tegas Asri.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim Danny-Azhar memiliki survei internal dengan hasil yang jauh berbeda dari survei SSI. “Kami punya pegangan internal yang menunjukkan posisi DiA sangat meyakinkan untuk memenangkan Pilgub Sulsel 2024,” jelasnya.
Hasil survei SSI sendiri menunjukkan pasangan calon nomor urut 02, Andalan Hati, meraih elektabilitas 65,24%, sementara pasangan Danny-Azhar hanya 18,66%, dengan 16,10% responden yang belum menentukan pilihan.
Meskipun demikian, Asri memastikan bahwa hasil survei tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja tim Danny-Azhar.
Tim tetap fokus pada penggalangan dukungan dan strategi pemenangan yang telah direncanakan, terutama dengan terbentuknya struktur resmi yang memungkinkan pergerakan ke tingkat akar rumput lebih optimal.
