KATADIA JAKARTA || Setelah sukses menjadi juara di tingkat provinsi Sulawesi Selatan, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, kini terpilih untuk bersaing di ajang lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
Kelurahan Manggala saat ini telah memasuki tahap pemaparan calon juara di hadapan tim penilai pusat yang dibagi berdasarkan beberapa zona wilayah.
Kota Makassar masuk dalam zona wilayah tiga dan bersaing dengan peserta dari Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara. Tahap pemaparan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra; Asisten III Kota Makassar, Mario Said; Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka; Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin; serta Plh Kadis PMD Sulsel, A. M. Akbar, di Gedung C Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Jakarta Selatan, Jumat (20/09/2024).
Firman Hamid Pagarra mengungkapkan kehadirannya untuk mendukung Kelurahan Manggala yang telah terpilih mewakili Kota Makassar dalam ajang tingkat nasional tersebut. Ia juga turut meyakinkan tim penilai mengenai berbagai inovasi dan capaian yang sudah berhasil dilakukan oleh Kelurahan Manggala.
“Alhamdulillah, hari ini Kota Makassar mengikuti pemaparan calon juara tingkat nasional. Kami harus memaparkan keunggulan Kelurahan Manggala di hadapan tim penilai. Insya Allah, jika diberikan kesempatan, kami bisa meraih juara 1 tingkat nasional,” ujar Firman dengan penuh optimisme.
Firman menjelaskan bahwa pemaparan ini bertujuan untuk menentukan juara satu, dua, dan tiga. Di hadapan tim penilai, Firman menyoroti beberapa inovasi penting yang dimiliki oleh Kelurahan Manggala, seperti Lorong Wisata, UMKM Lorong, Sekolah Lansia, Sabtu Bersih, dan Posko Mappatabe.
“Lorong di Kota Makassar itu seperti sel dalam tubuh manusia. Apabila selnya baik, maka baiklah kotanya. Saat ini, sudah terbentuk lebih dari 2.000 lorong wisata yang tersebar di 15 kecamatan,” jelas Firman.
Selain itu, Kelurahan Manggala juga memiliki program unggulan lainnya seperti Memilah Sampah Menabung Emas, Webgis Sigap Banjir, Zero Sampah Liar, dan Lorong Wisata Uddani.
Firman optimis bahwa melalui pemaparan yang disampaikan langsung oleh Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin, Kelurahan Manggala mampu meraih gelar juara di lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
“Rendahnya angka stunting di Kelurahan Manggala dan keberadaan Taman Kantor menjadi poin penting dalam penilaian. Pemanfaatan dana desa dan keterlibatan masyarakat juga menjadi aspek yang kami paparkan kepada tim penilai,” tambah Firman.
Firman juga menekankan bahwa seluruh indikator penilaian telah terpenuhi, mulai dari aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, teknologi informasi atau e-government, hingga pelestarian adat dan budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Firman juga berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kepada masyarakat di Kelurahan Manggala. “Kami juga menerima beberapa masukan dari tim penilai, seperti mengenai keaktifan masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan yang ada di Kelurahan Manggala. Masukan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin, menyampaikan bahwa penentuan juara akan dilakukan hari ini setelah sidang pleno.
“Menurut jadwal, insya Allah, hasil penilaian akan diumumkan setelah pleno malam ini. Mohon doanya agar Kelurahan Manggala Kota Makassar meraih juara 1,” harap Arwinah. (*)
