Kamis, September 19, 2024

Makassar Jajaki Kerja Sama Low Carbon City dengan Kota Maniwa Jepang

KATADIA JEPANG  || Pejabat Pemerintah Kota Makassar melakukan kunjungan ke Kota Maniwa, Jepang, dalam rangka memperkuat komitmen mereka terhadap penerapan konsep Low Carbon City.

Rombongan terdiri dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, serta Kepala Bagian Kerja Sama Andi Zulfitra Dianta.

Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama city-to-city antara Makassar dan Kota Maniwa, yang sejak 2020 telah mendapatkan sertifikasi internasional dalam penerapan program Zero Carbon City.

“Kunjungan ini berkaitan dengan penjajakan kerja sama antara Makassar, Pemerintah Kota Maniwa, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) terkait perencanaan program Low Carbon City di Makassar,” ujar Andi Zulkifli Nanda, Sabtu (14/9/2024).

Selama kunjungan tersebut, para pejabat berkesempatan meninjau sistem pengelolaan sampah di Kota Maniwa.

Saat ini, Maniwa sedang mengembangkan program percontohan untuk memproduksi pupuk dari sampah rumah tangga sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat dekarbonisasi.

Kota ini mampu memproduksi hingga 1.500 ton pupuk cair per tahun dari sistem pengelolaan sampah yang inovatif.

Dalam kunjungan itu, Wali Kota Maniwa, Noboru Ota, menyambut langsung para delegasi. Kota Makassar berharap dapat mengadopsi sejumlah program Zero Carbon City yang telah berhasil diterapkan di Maniwa.

Andi Zulkifli Nanda menjelaskan bahwa hasil kunjungan ini akan diusulkan kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, guna mempercepat transformasi Makassar menuju kota dunia.

“Program-program seperti pengelolaan sampah, penghijauan dengan pupuk cair, serta penetapan SDG’S yang melibatkan partisipasi masyarakat akan coba kita adopsi,” tambahnya.

Sebelumnya, di Tokyo, para delegasi Pemkot Makassar juga bertemu dengan Yachiyo Engineering untuk menindaklanjuti proyek perencanaan sirkulasi biomassa, yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Makassar, Universitas Hasanuddin, dan Kota Maniwa.

Proyek ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral dalam rangka Low Carbon Growth Partnership antara Indonesia dan Jepang yang dimulai sejak 2013.

Selain itu, delegasi juga mengunjungi Nippon Koei dan melihat implementasi sistem transportasi massal di Jepang, termasuk LRT, AGT, dan Metro Capsule.

“Kerja sama dengan Nippon Koei dalam bidang transportasi sudah memasuki tahap kajian,” tutup Zulkifli Nanda.(**)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles