KATADIA BONE || Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (10/9/2024). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Camat Awangpone, A. Kamaluddin, Sp., M.Si, bersama dengan para kepala desa dan kepala UPT se-Kecamatan Awangpone.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyampaikan keluhan terkait Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) yang belum dibayarkan.
Pj Bupati Andi Winarno memperkenalkan diri sebagai Pj Bupati Bone yang baru dan mengajak seluruh pihak untuk mendukungnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Ia juga menghimbau masyarakat Bone untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan meningkatkan ibadah, khususnya salat berjamaah di masjid.
“Saya telah mengeluarkan edaran terkait memakmurkan masjid dengan himbauan salat fardu berjamaah di masjid, semoga ini dapat menjauhkan Bone dari segala bencana dan membawa keberkahan,” ujar Andi Winarno.
Selain itu, beberapa kepala desa dan perwakilan UPT juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keluhan terkait permasalahan di wilayah mereka.
Kepala Desa Mallari, A. Wahyuli, meminta perhatian lebih pada situs budaya Cempalagi, yang merupakan objek wisata penting di Kabupaten Bone.
Kepala Desa Mapalo Ulaweng, Risman, mengutarakan masalah terkait pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru sepanjang 3 km untuk akses menuju bandara. Ia berharap jalan yang masih dalam tahap pengerasan tersebut segera diperbaiki karena kondisinya kurang layak untuk dilalui warga.
Perwakilan guru SD, Dra. Hj. Sumarni, MM, juga menyampaikan keluhan terkait libur dan cuti pegawai.
Menanggapi semua keluhan tersebut, Pj Bupati Bone menjelaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini mengalami kesulitan, terutama dalam pembayaran TPP yang tertunda.
“Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendahulukan pembayaran gaji guru dan TPP ASN setiap bulan, karena ini menyangkut hak banyak orang,” jelas Andi Winarno.
Ia juga mengingatkan para ASN untuk tetap menjaga profesionalisme di tengah suasana politik menjelang Pilkada. “Berpolitiklah seperlunya, bersaudaralah selamanya,” pesannya.
