KATADIA MAKASSAR || Di hari pertamanya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis memberikan kabar gembira bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Ia memastikan bahwa gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan dibayarkan tepat waktu, yaitu pada awal bulan Oktober.
Dalam apel perdana yang dipimpin di Balaikota Makassar, Rabu (25/9), Andi Arwin menjelaskan bahwa gaji ASN akan dibayar pada tanggal 1 Oktober, sementara gaji non-ASN akan dibayarkan paling lambat tanggal 2 Oktober. Untuk TPP, pembayaran akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober.
“Seluruhnya menerima gaji tepat waktu tanggal 1, ini berlaku untuk bulan Oktober. Untuk tenaga honorer paling lambat tanggal 2 Oktober. Kemudian TPP dibayar tanggal 5. Walaupun tanggal 1 tersebut hari libur, gaji tetap akan dibayar,” tegas Andi Arwin.
Ia juga meminta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta seluruh jajaran untuk segera menyesuaikan dengan kebijakan ini. Pembayaran gaji dan TPP tersebut akan diuji coba secara serentak di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekretariat di lingkungan Pemkot Makassar.
“Ini sejalan dengan arahan Penjabat Gubernur Sulsel saat mengukuhkan Pjs Kepala Daerah, yang mengingatkan pentingnya pembayaran gaji pegawai tepat waktu setiap tanggal 1 dan TPP setiap tanggal 5,” imbuhnya.
Andi Arwin berharap kebijakan ini dapat mengoptimalkan kinerja dan inovasi ASN maupun non-ASN, sehingga mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja Pemkot Makassar secara keseluruhan.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, juga menekankan pentingnya disiplin dalam pembayaran gaji dan TPP kepada para Pjs Kepala Daerah.
“Ini untuk memotivasi ASN agar berkinerja tinggi dan penuh inovasi. Pemerintah kabupaten dan kota harus bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Prof. Zudan juga berpesan agar semua Pjs dan Pj Kepala Daerah se-Sulsel menjalankan tugas sesuai dengan jalur masing-masing dan tidak melanggar aturan, mirip dengan planet di tata surya yang berputar sesuai orbitnya.(AA)
