KATADIA MAKASSAR || Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Jalan Teuku Umar 15, Kecamatan Tallo, pada Rabu (25/9).
Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas laporan masyarakat terkait antrean panjang untuk mendapatkan air bersih akibat musim kemarau.
“Ternyata PDAM sudah bekerja dengan baik, namun kebutuhan air meningkat, baik dari pelanggan maupun non-pelanggan. Kami minta masyarakat bersabar,” kata Arwin. Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada keterbatasan dalam pemenuhan air bersih, pemerintah akan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Insya Allah, kami akan berkolaborasi dengan PDAM, BPBD, camat, dan lurah untuk memastikan masyarakat mendapatkan air bersih. Ini komitmen kami,” tambahnya.
Arwin juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terkait kondisi ketersediaan air baku saat ini dan mendorong penggunaan air bersih yang bijak. Ia mengusulkan penggunaan air tanah untuk keperluan yang tidak mendesak seperti cuci-mencuci.
“Kami berharap kemarau panjang ini segera berakhir, sehingga distribusi air bersih bisa kembali normal,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar, menjelaskan bahwa kekeringan yang terjadi disebabkan oleh musim kemarau panjang, yang berdampak pada penurunan pasokan air baku dari Bendungan Leko Pancing.
“Selama tiga minggu terakhir, PDAM telah mendistribusikan sekitar 5 juta liter air bersih setiap hari ke 30 titik di beberapa kecamatan, termasuk Tallo, Ujung Tanah, dan Wajo,” ujar Beni.
Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan air bersih secara optimal, meskipun di tengah tantangan kekeringan yang melanda.(**)
