KATADIA BALI || Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, resmi dilantik menjadi anggota Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) dan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Sulawesi Selatan.
Pelantikan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo Rahadian Muzhar, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan, Pembinaan, dan Pengawasan Jabatan Notaris yang berlangsung di Discovery Kartika Hotel, Bali, pada Rabu (18/9).
Dalam sambutannya, Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar menekankan pentingnya sinergi antara notaris dan pemerintah, mengingat notaris merupakan profesi yang terlibat langsung dalam layanan publik.
“Menghadapi tantangan di era sekarang, notaris harus bekerja sama dengan pemerintah. Kita harus memiliki pandangan dan tujuan yang sama,” ujar Cahyo.
Cahyo juga menegaskan bahwa kolaborasi dan kekompakan di antara notaris dan pemerintah di masing-masing wilayah sangat penting. “Ini menjadi tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa yang lebih besar,” tambahnya.
Ia berharap, pembinaan dan pengawasan terhadap notaris akan menjadi lebih baik dengan penerapan standar sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku secara tegas dan netral. Selain itu, Cahyo meminta majelis yang baru dilantik untuk menjaga integritas dan melakukan pemetaan kondisi di wilayah masing-masing.
Setelah pelantikan, Taufiqurrakhman bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengikuti diskusi yang dibagi ke dalam beberapa Kelompok Kerja (Pokja). Kepala Kantor Wilayah berpartisipasi dalam Pokja Dua yang dipimpin oleh Kepala Biro Barang Milik Negara.
Pembahasan pokja tersebut mencakup pentingnya pengadaan sarana dan prasarana untuk optimalisasi kinerja Majelis Pengawas Notaris serta pengelolaan arsip di era digitalisasi, bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pada kesempatan ini, Dirjen AHU juga melantik sejumlah Kepala Kantor Wilayah dan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Perwakilan dari Sulawesi Selatan yang hadir termasuk akademisi dari Universitas Hasanuddin seperti Prof. Ahmadi Miru dan Prof. Anwar Borahima, serta unsur pemerintah dari Pemprov Sulsel dan notaris daerah.
Dengan dilantiknya Taufiqurrakhman, diharapkan kinerja Majelis Pengawas Wilayah Notaris Sulawesi Selatan akan semakin solid dalam mengawasi dan membina profesi notaris di wilayah tersebut.(**)
