KATADIA MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, melantik 32 orang Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tergabung dalam Perusahaan Milik Daerah (Perusda) di Anjungan Pantai Losari, Minggu (8/09/2024).
Pelantikan ini dilakukan setelah menggelar Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamaah (GMSSB) bersama jajaran OPD, Forkopimda Kota Makassar, Baznas Kota Makassar, dan masyarakat umum.
Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota, menjelaskan bahwa pembentukan UPZ ini bertujuan untuk mendorong gemar zakat di Kota Makassar. “Hari ini kita melantik UPZ yang tergabung dalam Perusda Kota Makassar, yaitu dari PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal. Ini adalah komitmen Pemkot Makassar untuk terus berzakat,” ucap Danny.
Pelantikan ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menggerakkan ASN dan BUMD dalam berzakat dan berinfak di Baznas.
Danny, yang juga duta zakat nasional, mengungkapkan bahwa kehadiran UPZ bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola zakat dalam melayani pembayaran zakat dari muzakki (pemberi zakat) dan mendistribusikan zakat kepada mustahiq (penerima zakat), sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Menurut Danny, potensi zakat di Kota Makassar bisa mencapai Rp1,4 triliun. Ia berharap UPZ yang baru dilantik dapat membantu menemukan potensi zakat yang belum tergali.
“Dibantu dengan RT/RW yang sebelumnya juga telah dilantik menjadi amil perseorangan, jika potensi zakat ini bisa tersentuh, Insya Allah masyarakat Kota Makassar akan lebih sejahtera dan penyaluran zakat bisa merata,” ungkapnya.
Danny juga menambahkan bahwa zakat merupakan faktor pendukung utama dalam perkuatan keimanan umat, yang merupakan visi misinya. “Saya berharap zakat ini menjadi penopang dan penolong agar masyarakat Kota Makassar tidak mudah terpecah belah antar umat. Semoga Kota kita selalu mendapat perlindungan dari Allah,” harapnya.(**)
