KATADIA BONE || Berlokasi di kediaman mantan Kepala Desa Unra, Hasbi, Calon Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menggelar tatap muka dengan ratusan warga pada Selasa (1/10/24).
Didampingi oleh Hasbi dan anggota DPRD Bone, Abul Khaer, Andi Asman yang merupakan adik dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi petani di Desa Unra.
Dalam pertemuan tersebut, Asman menyoroti buruknya infrastruktur jalan yang mempersulit akses distribusi hasil panen petani.
“Kedepannya, yang harus jadi perhatian adalah infrastruktur jalan. Biar bagus hasil panen, kalau jalannya jelek, orang-orang juga berpikir dua kali untuk masuk dan membeli gabah dari sini,” ungkap Asman.
Asman juga mengutarakan harapannya agar petani di Desa Unra dapat lebih sejahtera. Salah satu solusinya adalah dengan membangun pabrik besar di Bone, sehingga harga gabah yang dihasilkan petani lokal tidak dibeli murah oleh daerah lain.
Ia menekankan bahwa keberadaan Andi Amran sebagai Menteri Pertanian dapat membantu mewujudkan hal tersebut, terutama terkait kebutuhan benih dan pupuk.
“Saat ini, petani kita susah karena gabah mereka dibeli murah, dibawa ke daerah lain, dan dijual kembali ke sini dengan harga mahal karena sudah diproses menjadi beras.
Maka dari itu, yang penting adalah kita harus punya pabrik besar sendiri agar petani kita juga sejahtera,” lanjutnya.
Asman mengaku sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Menteri Pertanian, kakaknya, untuk meminta dukungan dalam hal benih dan pupuk bagi petani Unra.
Sementara itu, terkait pembangunan infrastruktur jalan, Asman berharap dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang ia harapkan dapat terpilih kembali pada Pilgub mendatang.
“Saya sudah bicara sama Puang Amran. Bantu saya untuk benih dan pupuk. Soal jalan, nanti Pak Gubernur yang bantu kita. Dan satu lagi yang penting, air. Itu nanti jadi urusan saya,” ujar Asman dengan tegas.
Kampanye Andi Asman Sulaiman di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, turut dihadiri oleh kader partai pengusung, yakni Sulfiyana dari Partai Gerindra dan Yuyun Adriani dari Partai PKS. Acara yang berlangsung selama dua jam ini juga diawasi ketat oleh Panwascam Awangpone.( Dhani)
