Minggu, Oktober 6, 2024

Kampanye Maraton Danny-Azhar: 80 Lokasi Disambangi untuk Wujudkan Visi Perubahan

KATADIA MAKASSAR || Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, telah mengunjungi 80 titik kampanye dalam sepekan terakhir. Keduanya aktif bergerak untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah guna menyampaikan visi dan program mereka.

Danny Pomanto fokus berkampanye di empat kabupaten, yakni Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep, sementara Azhar Arsyad bergerak di Pinrang, Enrekang, Sidrap, dan Parepare. “Alhamdulillah, hingga Jumat (04/10), sudah ada 80 titik yang dikunjungi Danny-Azhar. Rinciannya, Pak Danny 46 titik, sedangkan Pak Azhar 34 titik,” ujar Juru Bicara pasangan ini, Asri Tadda, Minggu (06/10) di Makassar.

Pasangan yang dikenal dengan akronim **DIA** ini memulai kampanye Pilgub Sulsel secara simbolis pada 27 September 2024. Danny Pomanto memulai di Sanrobone, Takalar, sementara Azhar mengawali kampanyenya di tanah kelahirannya di Pinrang.

Asri Tadda menyebutkan bahwa jumlah titik yang telah dikunjungi menunjukkan keseriusan pasangan usungan PDI-P, PKB, dan PPP ini dalam menyampaikan program mereka kepada masyarakat Sulawesi Selatan. “Danny – Azhar menyadari bahwa rakyat harus diberi tahu dengan jelas bahwa Sulsel perlu diselamatkan. DiA datang dengan visi perubahan dan perbaikan nasib rakyat,” ungkap Asri.

Antusiasme masyarakat terlihat pada setiap kunjungan kampanye Danny – Azhar. Mereka diterima dengan baik, terutama ketika menjelaskan solusi terkait ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pada setiap kunjungan, pasangan ini selalu memulai dengan blusukan ke pasar-pasar dan tempat pelelangan ikan untuk merasakan langsung denyut perekonomian rakyat.

“Di pasar dan tempat pelelangan ikan, sangat terasa bahwa masalah ekonomi serius melanda Sulsel, dari daya beli masyarakat yang menurun hingga omzet pedagang yang anjlok,” ujar Asri.

Salah satu program prioritas Danny – Azhar adalah menjadikan pemerintah sebagai “off-taker” atau pembeli langsung hasil panen petani dan tangkapan nelayan. Program ini diharapkan bisa membantu petani dan nelayan menghindari kerugian akibat harga jual yang sering anjlok saat panen.

Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk melunasi utang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai sekitar Rp1,5 triliun. “Beban utang ini sangat mempengaruhi perekonomian daerah, dan pelunasannya akan menjadi prioritas agar program-program strategis Danny – Azhar bisa terlaksana tanpa hambatan,” pungkas Asri, Ketua Relawan Perubahan Sulsel. (*)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles