Minggu, Oktober 6, 2024

KUA Kecamatan Ujung Bulu Gelar Bimbingan Perkawinan Cegah Stunting

KATADIA BULUKUMBA || Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, H. Muhammad Ansar Mahdy, S.Ag., M.A., bersama tim dari berbagai instansi terkait melaksanakan kegiatan “Bimbingan Perkawinan Cegah Stunting”. Selasa 2 Oktober 2024

Acara ini dihadiri oleh 13 pasangan calon pengantin yang akan menikah dalam waktu dekat. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting dalam rangka mencegah stunting, yang menjadi fokus utama nasional untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang.

Dalam acara tersebut, tim gabungan yang terdiri dari penghulu, penyuluh agama, fasilitator bimbingan pernikahan (Asma Ramadhani dan H. Patahuddin), serta perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Bulukumba (Penyuluh KB: Chairun Nas), dan Puskesmas Caile (Bidan: Susdiana, Amd.Keb) memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perencanaan keluarga, gizi, serta pola asuh yang baik.

Muhammad Ansar Mahdy dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Agama yang bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Kesehatan melalui Puskesmas.

“Bimbingan perkawinan ini tidak hanya mempersiapkan pasangan dari sisi mental dan spiritual, tetapi juga dari aspek kesehatan keluarga. Bersama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari keluarga yang sehat dan bahagia,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah proaktif yang diambil oleh KUA Kecamatan Ujung Bulu untuk mendukung target pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

“Dengan memberikan pengetahuan sejak awal, kami berharap pasangan-pasangan ini bisa mempersiapkan generasi yang sehat dan terbebas dari stunting,” tambahnya.

Selain penyuluhan tentang gizi, acara ini juga menghadirkan sesi penjelasan mengenai Program Elsimili (Siap Nikah dan Siap Hamil), serta konsultasi kesehatan oleh bidan dari Puskesmas Caile.

Bidan Susdiana memberikan pemaparan tentang kesehatan reproduksi, pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, serta cara menjaga pola hidup sehat selama kehamilan dan setelah melahirkan.

Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak pasangan yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga sejak masa perencanaan pernikahan, sehingga tujuan menciptakan generasi sehat dan kuat dapat tercapai.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles