KATADIA MAKASSAR || Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menekankan sejumlah faktor penting dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses di Kota Makassar.
Dalam Rapat Koordinasi Stakeholder Doa Bersama untuk Wujudkan Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar 2024, yang berlangsung di Hotel Four Points pada Selasa, 1 Oktober 2024, ia menyampaikan empat kunci utama.
“Pertama, faktor penyelenggara pilkada, yaitu KPU dan Bawaslu, harus menjaga integritas yang adil, objektif, dan profesional,” ujar Arwin.
Ia menambahkan bahwa kedua, pasangan calon kepala daerah perlu memiliki integritas dan patuh terhadap regulasi, serta tidak memicu politik SARA.
Faktor ketiga, lanjutnya, adalah masyarakat atau pemilih yang harus bertindak dengan integritas. “Seorang pemilih memiliki hak konstitusional yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Keempat, Arwin menekankan pentingnya netralitas dari stakeholder seperti Kepolisian, TNI, dan ASN. “Semua pihak, baik penyelenggara, peserta, TNI, Polri, maupun satuan kerja perangkat daerah, harus menjaga marwah Pilkada serentak,” jelasnya.
Arwin juga mengajak masyarakat untuk mengawal seluruh proses tahapan Pilkada demi keamanan, ketertiban, dan kondusifitas wilayah.
Ia mengingatkan bahwa pilkada sering kali rawan gesekan akibat polarisasi masyarakat dan berita hoax, termasuk kampanye hitam.
Dalam kesempatan tersebut, Arwin mengapresiasi Ketua Bawaslu Makassar dan jajarannya yang telah menginisiasi rapat koordinasi ini. Ia melihat ini sebagai bukti komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai, jujur, dan adil.
Ia juga menegaskan bahwa sudah dilaksanakan Deklarasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN Pemkot Makassar untuk Pilkada 2024.
“Langkah ini merupakan inovasi bagi Pemkot Makassar dan menunjukkan kesiapan semua pihak dalam mengawal proses demokrasi,” tutupnya.(**)
