KATADIA JENEPONTO || PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeneponto melakukan edukasi langsung kepada masyarakat Desa Lentu dan kawasan Pasar Karisa terkait potensi bahaya listrik.
Kegiatan pada Selasa (17/12) ini dipicu oleh aktivitas renovasi Masjid Jami’ Nurul Iman di Desa Lentu dan pembangunan rumah toko di sepanjang Jalan Poros Pahlawan, yang berdekatan dengan jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV.
Kondisi ini dinilai berisiko tinggi kecelakaan jika masyarakat tidak memahami bahaya listrik.
Team Leader K3LK PLN ULP Jeneponto, Biner Rochmatul Cahyaning Aininik, memberikan edukasi langsung tentang langkah-langkah keselamatan, termasuk menjaga jarak aman dari jaringan listrik dan menghindari mendirikan perancah atau alat kerja terlalu dekat dengan kabel listrik.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan PLN sebelum melakukan kegiatan yang berpotensi mendekati infrastruktur kelistrikan.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” jelas Biner.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman langsung tentang bahaya listrik agar warga lebih berhati-hati, terutama di sekitar jaringan listrik PLN.”
Selain edukasi, PLN juga membagikan panduan keselamatan dan nomor kontak pengaduan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut.
PLN berharap edukasi ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan dan lingkungan sekitar dari potensi bahaya listrik.
Kegiatan serupa akan rutin dilaksanakan sebagai komitmen PLN dalam menjaga keamanan masyarakat dan keandalan pasokan listrik. (HR)