Jumat, Januari 24, 2025

Prabowo Ancam Tenggelamkan Kapal Penyelundup

KATADIA JAKARTA || Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas terkait ancaman penyelundupan yang membahayakan kedaulatan Indonesia. Dalam arahannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 yang berlangsung di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Prabowo menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap para pelaku penyelundupan.

“Penyelundupan dari luar ke dalam adalah ancaman serius terhadap kedaulatan bangsa Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Senin (30/12/2024).

Prabowo menyoroti dampak besar penyelundupan, salah satunya pada sektor tekstil. Ia menyatakan bahwa penyelundupan tekstil tidak hanya merugikan industri dalam negeri tetapi juga mengancam kehidupan ratusan ribu pekerja Indonesia.

“Penyelundupan tekstil ini mengancam industri kita, mengancam kehidupan pekerja-pekerja kita,” katanya.

Usulan Penindakan Tegas: Tenggelamkan Kapal Penyelundup

Dalam upayanya melindungi kedaulatan bangsa, Prabowo menyampaikan rencana untuk berkonsultasi dengan ahli hukum terkait langkah penindakan yang dapat diambil terhadap penyelundup.

“Saya akan mencari masukan dari para ahli hukum untuk mengetahui wewenang apa yang bisa saya berikan kepada aparat. Kalau perlu, kapal penyelundup itu kita tenggelamkan,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo menambahkan, keputusan ini harus berlandaskan hukum dan demi melindungi kehidupan rakyat Indonesia. “Kalau mereka benar-benar mengancam kehidupan rakyat kita, tindakan seperti itu sangat mungkin dilakukan,” jelasnya.

Komitmen untuk Kedaulatan dan Keamanan Nasional

Pernyataan Prabowo ini memperkuat komitmennya untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari ancaman eksternal. Ia juga mengimbau para pakar hukum di pemerintahan untuk memberikan saran yang relevan agar langkah-langkah yang diambil sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.

Langkah tegas ini diharapkan mampu memberikan efek jera kepada para pelaku penyelundupan dan melindungi industri dalam negeri dari ancaman kerugian besar.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles