KATADIA BONE || Dengan ditandai penekanan tombol sirene oleh Plt. Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Bone, Akmal, S.Pd., M.Pd., Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) resmi dibuka di MTs Al Faaizun, Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, mulai 9 Desember hingga 19 Desember 2024.
Ketua OSIS MTs Al Faaizun, Andi Syahwat Arba’atun, yang merupakan siswi kelas IX B, menjelaskan bahwa Porseni merupakan agenda rutin akhir tahun setelah ujian semester. “Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari sembilan kelas yang ada, masing-masing tiga kelas dari tingkat VII, VIII, dan IX,” ujarnya.
Beragam cabang olahraga dan seni dilombakan dalam Porseni ini, di antaranya tarik tambang, lari karung, sepak takraw, bola voli, sepak bola, serta senam kreasi. Sementara untuk bidang seni, peserta turut berkompetisi dalam lomba paduan suara, deklamasi puisi, dan tari kreasi.
Porseni diawali dengan pawai keliling di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa MTs Al Faaizun tidak hanya berfokus pada program pendidikan formal, tetapi juga aktif mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler melalui program kerja OSIS.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan meriah, didukung oleh partisipasi aktif dari guru, siswa, orang tua murid, serta berbagai pihak terkait. Salah seorang siswa, Andi Ayesha Latifa Islamiyanah—siswi mutasi dari Ponpes Tonra yang kini duduk di kelas IX A—mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap penyelenggaraan Porseni ini.
“Walau baru bergabung di kelas IX, suasana persahabatan dari teman-teman dan guru membuat saya merasa seperti bagian dari sekolah ini sejak kelas VII,” ujar Andi Esa, sapaan akrabnya. Kelas IX A yang diikutinya pun berhasil meraih gelar juara umum kedua.
Dengan adanya Porseni ini, para guru dan stakeholder sekolah berharap dapat melahirkan siswa-siswi berprestasi di bidang olahraga dan seni, sekaligus mempererat solidaritas antar siswa.
Pekan Olahraga dan Seni MTs Al Faaizun menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya sekadar akademik, tetapi juga pengembangan potensi dan karakter melalui aktivitas kompetitif dan kolaboratif. (Dhani)