KATADIA MAKASSAR || Sebuah talk show bertajuk “Kerentanan Perempuan, Ruang Aman dan Mobilitas di Kota Makassar” sukses digelar di Hotel Continent Centerpoint, Jalan Adiyaksa pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Acara ini menghadirkan empat narasumber terkemuka: Achi Soleman S.STP, MSi (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar), Pdt. Fien Sopemena, Lusia Palulungan (Pengamat Isu Gender dan Inklusifitas, Program Manager Inklusi – BaKTI), dan Yudi Rahardjo (Pengamat dan Peneliti Isu Sosial). Diskusi dipandu oleh Luna Vidya, seorang moderator yang piawai.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam diskusi adalah perlunya perencanaan kota yang ramah perempuan.
Yudi Rahardjo, pengamat dan peneliti isu sosial, menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan khusus perempuan dalam perencanaan kota.
“Soal kebijakan soal perencanaan kota yang memberikan ruang-ruangan supaya perempuan tidak rentan, misalnya kebutuhan khusus untuk perempuan di dalam ruang kota, harusnya menjadi poin utama pemerintah,” ujar Yudi Rahardjo.
“Yang disuarakan perempuan itu harus menjadi dasar kebijakan dan implementasinya. Misalnya soal banjir, harus dipetakan mana saja area yang rentan bagi disabilitas, orang tua, ibu hamil, sehingga mereka bisa mendapatkan pertolongan pertama ketika terjadi bencana.”
Yudi juga menyoroti pentingnya edukasi dan infrastruktur yang aman bagi perempuan. “Pemerintah harus meningkatkan edukasi soal kekerasan terhadap perempuan dan anak, bagaimana tidak melakukan bullying, dan sebagainya.
Infrastruktur juga harus aman bagi disabilitas, misalnya trotoar yang tidak digunakan untuk parkir, sehingga penyandang disabilitas bisa bergerak aman dan aksesibel.”
Talk show ini menjadi wadah penting untuk membahas berbagai aspek kerentanan perempuan di kota Makassar, dan diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan dan program yang lebih berpihak kepada perempuan.(**)