KATADIA MAROS || PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hari ini resmi menutup Posko Angkutan Udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Pada Senin 6 Januari 2025
Penutupan posko, yang dipimpin langsung oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, termasuk perwakilan dari Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, BASARNAS, AirNav Indonesia, Polsek Bandara, KKP Kelas I Makassar, BMKG, mitra usaha, maskapai penerbangan, dan perusahaan ground handling.
Laporan akhir periode Nataru 2024/2025 (18 Desember 2024 – 5 Januari 2025) menunjukkan tren yang menarik.
Meskipun terdapat sedikit penurunan pergerakan pesawat sebesar 1,9% (4.008 pesawat dibandingkan dengan 4.088 pesawat pada periode sebelumnya), terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang yang dilayani, yaitu sebesar 3%, mencapai angka 540.607 penumpang.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang substansial dibandingkan dengan 525.989 penumpang pada periode Nataru sebelumnya.
Lebih lanjut, pergerakan kargo juga mengalami peningkatan yang positif, mencapai 5.627 ton, atau naik 12,2% dari 5.181 ton pada periode sebelumnya.
Puncak arus keberangkatan tercatat pada tanggal 22 Desember 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 35.735 orang, sementara puncak arus kedatangan terjadi pada tanggal 5 Januari 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 32.558 orang.
Rute penerbangan dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Jakarta (Soekarno-Hatta) dengan total 136.127 penumpang, diikuti oleh Surabaya (Juanda) dengan 58.643 penumpang, dan Kendari (Haluoleo) dengan 43.592 penumpang.
Bapak Minggus Gandeguai menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang tersebut salah satunya dipengaruhi oleh penurunan harga tiket pesawat selama periode Nataru.
Dia juga menekankan bahwa selama periode posko berlangsung, operasional Bandara Internasional Sultan Hasanuddin berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya insiden yang signifikan.(**)