Rabu, Januari 22, 2025

Polres Barru Catat 326 Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024

KATADIA BARRU || Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Barru, AKBP Dodik Susianto, S.I.K, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 326 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Barru.

Insiden tersebut mengakibatkan 44 orang meninggal dunia, 26 orang mengalami luka berat, dan 441 orang luka ringan. Total kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai Rp 1.553.000.000,-.

Hal tersebut disampaikan AKBP Dodik dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Polres Barru pada Selasa (31/12/2024). Acara ini juga dihadiri Wakapolres Barru dan Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, SH.

Meskipun jumlah kasus kecelakaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, Kapolres Barru menyoroti penurunan persentase korban jiwa secara signifikan.

“Tahun ini, tingkat kematian akibat kecelakaan berhasil ditekan menjadi 9%, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17%. Hal ini dapat dicapai berkat penanganan yang lebih baik terhadap korban, terutama selama golden time,” jelas AKBP Dodik.

Selain penanganan kecelakaan, Polres Barru juga aktif memberikan layanan kepada masyarakat. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 4.913 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) diterbitkan, sebagian besar digunakan sebagai persyaratan melamar pekerjaan.

Polres Barru juga mengeluarkan 42 izin kegiatan yang mencakup acara hiburan, olahraga, dan kebudayaan. “Pemberian izin ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap aktivitas masyarakat yang tertib dan aman,” tambah AKBP Dodik.

Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, SH, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menjaga kecepatan saat berkendara. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar AKP Ida Ayu.

Polres Barru berharap angka kecelakaan di tahun mendatang dapat terus menurun melalui program sosialisasi keselamatan berkendara dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles